Anomali.id Tangis histeris pecah di rumah sakit umum daerah Lakipadada, Kabupaten Tanatoraja, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Selasa pagi saat keluarga-keluarga korban longsor Palangka mengantar pemberangkatan jenazah ke kampung halaman masing-masing. Momen ini menyaksikan sejumlah keluarga korban yang tak kuasa menahan kesedihan atas musibah yang menimpa.
Jenazah para korban, yang menjadi korban pada Sabtu malam sebelumnya, dibawa menggunakan mobil ambulans dari rumah sakit umum daerah Lakipadada menuju pemakaman di Toraja Utara. Sementara di lokasi longsor itu sendiri, satu keluarga melakukan ibadah pagi sebagai bagian dari pelepasan jenazah untuk dimakamkan di pemakaman Barupu Toraja Utara.
Baca juga : Israel Siap Balas Serangan Drone dan Rudal Iran
Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban bencana tanah longsor yang terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tanatoraja, Sulawesi Selatan, pada Senin malam. Korban tersebut adalah seorang perempuan, dan dengan penemuan ini, seluruh korban yang meninggal di dua lokasi di Tanah Toraja berjumlah 20 orang.
Pencarian korban longsor di Palangka telah ditutup setelah tim SAR gabungan berhasil menemukan satu lagi korban, seorang perempuan bernama Sofia, berusia 43 tahun. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah sakit menggunakan ambulans. Isak tangis keluarga pecah saat jenazah korban longsor dikeluarkan dari kamar jenazah, menandai kesedihan yang mendalam akibat kehilangan yang tragis ini.
Baca juga: Amicus Curiae Megawati Di Akhir Sidang Pilpres 2024
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Seluruh proses evakuasi dan pemakaman dilakukan dengan koordinasi antara pihak berwenang dan keluarga korban. Semua jenazah korban telah ditemukan, dan proses pencarian telah ditutup. Namun, belum ada informasi resmi terkait relokasi tempat tinggal korban yang menjadi korban longsor. Pemerintah Kabupaten Tanah Toraja masih akan mengumumkan kebijakan terkait relokasi penduduk yang terdampak longsor.
Kejadian longsor ini menjadi pukulan berat bagi masyarakat setempat, namun semangat gotong royong dan solidaritas tetap terlihat dalam upaya pencarian dan evakuasi korban. Semoga para korban dapat beristirahat dengan tenang, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.
2 thoughts on “Tangis Histeris Keluarga Pecah Saat Jenazah Korban Longsor Palangka Diberangkatkan ke Kampung Halaman”