Anomali.id – Bermimpi menjelajahi luar angkasa dengan pesawat luar angkasa mungkin menjadi cita-cita banyak orang. Dan untuk yang berminat mewujudkannya, saatnya untuk mencoba mendaftar di badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat, NASA. Mulai dari 5 Maret hingga 2 April 2020, NASA membuka kelas astronot baru yang menarik, namun terbatas hanya untuk 12 orang.
Menjadi astronot bukan hanya tentang gaji yang menggiurkan, yang mencapai sekitar 2,4 miliar rupiah per tahun, tapi juga tentang kesempatan untuk bekerja di Johnson Space Center di Houston. Namun, penawaran ini terbatas hanya bagi warga negara AS yang memiliki gelar sarjana di bidang sains atau teknik, serta setidaknya dua tahun pengalaman dalam program doktor.
Baca juga: Red Notice Tersangka TPPO Program Ferienjob – Jerman
Perbedaan dengan masa lalu terlihat dari prinsip NASA yang semakin egaliter. Di tahun 1958, menjadi astronot membutuhkan standar yang sangat ketat. Namun, sekarang, NASA lebih inklusif dengan prinsip bahwa siapa pun bisa menjadi astronot.
Pelamar dari berbagai latar belakang tidak hanya beragam secara demografis, tetapi juga profesional. Dari petugas pemadam kebakaran hingga atlet, semua memiliki peluang untuk melamar. Namun, proses seleksi tidak mudah. Selain tes fisik yang menantang, wawancara langsung dengan dewan seleksi NASA adalah tahap tersulit. Mereka harus menulis narasi singkat dan mengikuti wawancara dengan anggota dewan seleksi yang mayoritas adalah astronot dan pejabat senior NASA.
Meski prosesnya sulit, ada harapan bagi yang berminat. Baru-baru ini, NASA meluluskan 10 warga AS sebagai astronot. Mereka yang memiliki latar belakang beragam, mulai dari pilot pesawat tempur hingga ilmuwan, kini siap menjalani misi ke ISS dan mungkin bahkan ke bulan atau Mars.
Jadi, bagi yang masih tertarik untuk menjadi astronot, kesempatan masih terbuka. Hanya dibutuhkan tekad, kegigihan, dan tentu saja, kesiapan untuk mengejar mimpi di luar angkasa.
Terkait dengan proses seleksi menjadi astronot, pelamar harus mempertimbangkan baik-baik tantangan dan komitmen yang diperlukan. Pelatihan yang ketat, perjalanan jauh dari rumah, dan tekanan psikologis selama misi luar angkasa adalah beberapa di antaranya.
Baca juga: DPR RI Sahkan RUU Desa
Namun, bagi mereka yang memiliki semangat petualangan dan rasa ingin tahu yang besar, menjadi astronot adalah sebuah pencapaian luar biasa. Mereka tidak hanya akan menjadi bagian dari eksplorasi luar angkasa yang bersejarah, tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk bermimpi lebih tinggi dan mencapai lebih jauh.
Dengan demikian, peluang untuk menjadi astronot bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga merupakan panggilan bagi para penjelajah yang tidak takut menghadapi tantangan baru dan menjelajahi wilayah yang belum pernah dijangkau sebelumnya.
2 thoughts on “Lowongan Menjadi Astronot Di Nasa”