Anomali.id – Senin lalu(08/04), kota-kota di seluruh Amerika Serikat menjadi gelap karena gerhana matahari spektakuler melintasi negara itu. Jutaan orang berbondong-bondong ke negara bagian seperti Texas, Arkansas, Ohio, dan Vermont, di mana jalur gerhana matahari memungkinkan mereka menyaksikan bulan sepenuhnya menutupi cakram matahari, jika cuaca mendukung.

Ada sekitar 44 juta warga AS yang tinggal di jalur totalitas, dengan ratusan juta orang lainnya cukup dekat untuk melihat sebagian besar matahari tertutup, atau hanya perlu melakukan perjalanan singkat untuk menyaksikan gerhana total.

Baca juga: Perayaan Idul Fitri di Gaza

Namun, sayangnya, kondisi cuaca yang kurang mendukung membuat sebagian besar orang di Inggris tidak bisa menikmati pemandangan. Cuaca mendung menyelimuti langit di sebagian besar wilayah, termasuk Cornwall, barat Wales, dan bahkan sejauh Isle of Harris di Kepulauan Barat.

Dr. Robert Massey dari Royal Astronomical Society menyatakan bahwa kemungkinan orang-orang di Inggris tidak bisa melihat gerhana. Dia mengatakan bahwa meskipun ada kemungkinan sebagian wilayah Irlandia Barat bisa melihat 43% cakupan gerhana, kota-kota seperti Manchester hanya akan melihat 1% saja.

Met Office juga mengonfirmasi bahwa langit mendung membuat gerhana sebagian sulit terlihat di sebagian besar Inggris. Hanya di bagian barat laut Skotlandia, termasuk Kepulauan Hebrides, kondisi pengamatan masih cukup baik.

Profesor Don Pollacco dari University of Warwick yang menyaksikan gerhana total di Texas menyatakan bahwa penonton di Inggris tidak kehilangan banyak hal karena “tidak ada yang menarik untuk dilihat di sana.” Menurutnya, gerhana sebagian terasa membosankan, sedangkan gerhana total begitu luar biasa dan magis.

Gerhana matahari total terakhir yang terlihat dari Inggris terjadi pada tahun 1999, dan berikutnya baru akan terjadi pada tahun 2090.

Baca juga : Presiden Jokowi Gelar Open House Idul Fitri

Profesor Pollacco sangat merekomendasikan orang untuk bepergian melihat gerhana matahari total, seperti yang akan terjadi di sebagian Eropa dan Amerika Utara pada tahun 2026. Menurutnya, Spanyol akan menjadi tempat yang ideal untuk menyaksikan gerhana tersebut karena cuacanya cenderung lebih baik daripada di Islandia.

Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.