Bahaya Tersembunyi Asbes bagi Kesehatan Kita

24 April 2024 08:57 WIB
Atap asbes

Anomali.id – Benda yang terlihat seperti puing biasa seringkali menjadi ancaman yang tidak terlihat bagi kesehatan. Hal yang sama berlaku untuk asbes, sebuah bahan berbahaya yang masih banyak digunakan di berbagai tempat di Indonesia. Dari atap rumah hingga bangunan komersial, asbes tetap menjadi pilihan utama meskipun risikonya sudah lama diketahui.

Muhammad Darisman telah berusaha selama lebih dari satu dekade untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan asbes sebagai bahan bangunan. Menggunakan air sebelum mengambil potongan-potongan asbes adalah langkah penting untuk mencegah serat halusnya terlepas ke udara, karena serat asbes bersifat karsinogenik jika dihirup.

Baca juga : Selebgram CK dan Atlet Esport Hj Tersandung Kasus Narkoba

Menurut dr. Anna Suraya, ahli kesehatan dan keselamatan kerja, bahaya asbes muncul ketika seratnya terlepas dan terhirup oleh manusia. Dampaknya mungkin tidak langsung terasa, namun bertahun-tahun kemudian bisa mengakibatkan asbestosis, penyakit paru-paru yang tidak bisa disembuhkan dan berujung pada kanker.

“Masalahnya terletak pada paparan serat asbes yang terhirup oleh manusia. Efeknya tidak langsung terasa, tapi bisa menghancurkan paru-paru dan berujung pada kanker,” ujar dr. Anna Suraya.

Kisah Tuniyah, seorang pasien asbestosis, menjadi bukti nyata akan bahaya asbes. Meskipun sudah bekerja selama 20 tahun di pabrik asbes, dia tidak menyadari risikonya hingga akhirnya mengalami penyakit paru-paru yang menghancurkan. Kompensasi yang diterimanya tidak dapat menggantikan kerugian yang dialaminya.

“Awalnya saya tidak percaya, namun lama kelamaan saya mulai merasakan gejala seperti batuk yang tidak kunjung sembuh. Pemeriksaan dokter memastikan bahwa saya positif terkena penyakit paru-paru akibat paparan asbes,” ungkap Tuniyah.

Di Indonesia, sebagian besar kasus asbestosis atau kanker paru-paru pada pekerja terjadi 15 tahun setelah mereka terpapar asbes, sementara kasus mesotelioma baru terdiagnosis 30 tahun setelah paparan pertama. Hal ini menunjukkan betapa bahayanya asbes dalam jangka panjang.

Meskipun banyak negara sudah melarang penggunaan asbes, Indonesia masih mengimpor dan menggunakan bahan ini secara luas, terutama dalam atap semen bergelombang. LSM Jaringan Indonesia Larang Asbes telah mendesak pemerintah untuk menghentikan impor asbes sejak 2012, namun hingga kini langkah konkret belum diambil.

“Saya mendesak pemerintah untuk menghentikan impor asbes dan mengambil langkah tegas dalam melindungi masyarakat dari bahaya ini,” tegas Muchamad Darisman, LSM Jaringan Indonesia Larang Asbes.

Baca juga : Pelemahan Rupiah : Apakah Kembali ke Krisis 1998?

Sementara pencegahan jangka panjang bisa memakan waktu, langkah sementara yang bisa dilakukan adalah mengubur potongan-potongan asbes dalam tanah. Namun, perlu adanya upaya lebih besar dari pemerintah dan masyarakat untuk mengakhiri penggunaan asbes secara keseluruhan demi melindungi kesehatan generasi mendatang. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.

2 thoughts on “Bahaya Tersembunyi Asbes bagi Kesehatan Kita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273