Anomali.id – Bobby Nasution, walikota Medan dan sekaligus menantu Presiden Jokowi, memberikan tanggapan unik mengenai isu yang menyebutkan bahwa iparnya, Erina Gudono, masuk dalam radar calon Bupati Sleman. Dalam suasana canda, Bobby bahkan menyebut bahwa sang istri, Kahiang Ayu, juga ingin maju dalam Pilkada. “Setelah saya baca-baca, saya kira istri saya mau maju,” ucapnya sambil tertawa. Tentu saja, komentar ini menjadi sorotan hangat di kalangan masyarakat.

Tak lama setelah itu, politisi dari Partai Demokrat, Hermanon, memberikan responsnya terhadap isu tersebut. Menurutnya, masuknya Erina sebagai calon Bupati Sleman tidak masalah karena hak untuk memilih dan dipilih adalah hak setiap warga negara. “Hak memilih itu berlaku untuk siapa pun, termasuk anak presiden atau menantu presiden, sama saja haknya dalam undang-undang,” ujarnya.

Baca juga : Cara Cek Data dan Daftar Pendataan Non-ASN di BKN

Namun, berbagai tanggapan dari masyarakat juga turut mengemuka. Sri Hastuti Puspita Sari, seorang pakar hukum tata negara dari UII, menyoroti aspek etika dalam berpolitik. Menurutnya, masuknya Erina dalam dunia politik bisa menciptakan dinasti politik baru yang tentu menjadi sorotan publik.

Tanggapan dari warga pun beragam. Ada yang menyatakan keprihatinan bahwa masuknya Erina dalam kontestasi politik bisa memengaruhi keputusan pemerintah di Sleman. Namun, ada pula yang menolak pandangan tersebut dengan alasan bahwa isu tersebut adalah realitas politik saat ini, di mana kekuasaan cenderung dipegang oleh keluarga dekat.

Yasmeen, seorang warga yang memiliki hubungan dekat dengan politik, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap politik dinasti yang bisa terjadi. Dia menyoroti posisi Erina yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi, yang bisa memengaruhi proses politik di Sleman.

Farid, seorang warga lainnya, mengecam kemungkinan campur tangan pemerintah dalam Pilkada. Menurutnya, hal itu akan merusak demokrasi di Indonesia.

Meskipun begitu, ada juga warga yang skeptis terhadap isu ini. Mereka menganggap bahwa dinasti politik sudah menjadi bagian dari politik kontemporer dan sulit untuk dihindari.

Baca juga : Jupiter Fortissimo: Dari Gemerlap Karier ke Penjara, Kini Bangkit Kembali

Isu ini tentu saja menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Sleman harus siap menghadapi kehadiran calon Bupati baru yang tidak hanya berasal dari dalam wilayah, tetapi juga dari luar wilayah. Suara rakyat nantinya akan menentukan siapa yang layak memimpin ke depan. Semoga keputusan yang diambil akan membawa kemajuan bagi Sleman dan DIY secara keseluruhan.

Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.