Anomali.id – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mendapat gelombang ucapan selamat dari sejumlah pemimpin negara tetangga dan sahabat, menyusul unggulnya dalam perhitungan real dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun belum ditetapkan secara resmi sebagai pemenang Pilpres 2024, Prabowo tampaknya sudah dipandang sebagai presiden terpilih periode 2024-2029.

Ucapan selamat yang mengalir deras dari pimpinan negara lain bukan hanya sekadar formalitas. Mereka adalah sinyal kuat dukungan terhadap terpilihnya Prabowo, menandakan keyakinan mereka pada kepemimpinan yang akan datang. Prabowo semakin mantap dengan hasil penghitungan resmi KPU yang menunjukkan keunggulannya yang signifikan atas kedua rivalnya.

Baca juga : Banjir Melanda Semarang, Kereta Api Terhenti, dan Warga Kesulitan Beraktivitas

Tidak hanya melalui telepon, beberapa pemimpin negara juga menggunakan platform media sosial untuk menyampaikan ucapan selamat, menunjukkan keterbukaan mereka untuk bekerja sama dengan Prabowo di masa depan. Ucapan dari Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dan Perdana Menteri Singapura, Lan Lung, mencerminkan antusiasme mereka terhadap kerjasama yang lebih erat antara negara-negara tersebut.

Ucapan selamat dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, menyoroti harapan akan hubungan bilateral yang lebih kuat di masa depan. Ini juga menjadi bukti bahwa Prabowo telah diterima dengan baik di arena internasional, menandakan potensi untuk memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

Baca juga : Menanti Potensi Perubahan Putaran Kedua

Namun, lebih dari sekadar formalitas diplomatik, ucapan selamat ini juga mencerminkan penghargaan atas dedikasi dan kerja keras Prabowo selama ini. Dukungan dari berbagai pemimpin negara menegaskan bahwa Prabowo telah berhasil membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan mitra internasionalnya.

Dengan demikian, membanjirnya ucapan selamat untuk Prabowo Subianto tidak hanya menjadi berita biasa, tetapi juga mencerminkan pentingnya hubungan diplomatik dan keyakinan dalam kepemimpinan yang akan datang. Prabowo telah mendapatkan dukungan yang solid dari pemimpin negara sahabat, memberikan sinyal kuat bahwa Indonesia siap untuk memasuki babak baru bawah kepemimpinannya.