Anomali.id – Partai Nasdem dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengadakan pertemuan penting di Jakarta pada hari Selasa, 25 Juni 2024, untuk membahas strategi politik menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024. Dalam pertemuan tersebut, perhatian tertuju pada potensi kolaborasi antara Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ketua DPD Partai Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino, menyampaikan bahwa pihaknya membuka peluang untuk berduet dengan Anies Baswedan dalam Pilkada mendatang. “Kami berharap Mas Kaesang juga bisa maju di Jakarta, Pak Anies dengan Kaesang, atau Bang Roni dengan Kaesang, atau saya dengan Kaesang gitu kan,” ujarnya optimistis. Namun demikian, ia juga menegaskan bahwa proses politik masih panjang dan dinamis.

Sementara itu, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Kolbina, menegaskan bahwa PSI tetap terbuka untuk mengusung siapapun sebagai calon Pilkada DKI Jakarta, baik Anies maupun Kaesang. Proses penggodokan nama calon dari berbagai partai politik masih dalam tahap dinamis, menurutnya.

Hingga saat ini, dua partai politik, yakni PKB dan PKS, telah mengumumkan dukungan mereka kepada Anies Baswedan sebagai calon gubernur. Namun, belum ada satupun partai yang memenuhi ambang batas kursi parlemen DPRD Jakarta, yang minimal 22 kursi, untuk dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur secara mandiri.

Dengan kondisi ini, negosiasi politik antarpartai menjadi krusial untuk membentuk koalisi yang memadai guna menghadapi Pilkada Jakarta yang semakin mendekat. Harapan publik pun tertuju pada perkembangan selanjutnya, terutama di bulan Agustus mendatang, saat keputusan politik lebih lanjut akan diumumkan. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.