Anomali.id – Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa Ahok, mengaku kini jauh lebih siap untuk kembali memimpin Jakarta. Ahok menyatakan kesiapannya dalam forum “Ask Ahok Anything” pada Sabtu malam, 22 Juni 2024. Usai turun dari panggung, Ahok dengan blak-blakan mengungkapkan bahwa dirinya sudah lebih matang dan berpengalaman untuk menjadi gubernur Jakarta lagi.
“Saya jauh lebih siap jadi gubernur sekarang karena sudah lewatin sekolah Makobrimob. Saya juga sudah punya pengalaman 4 tahun di Pertamina, melakukan penghematan dan optimalisasi biaya,” ujar Ahok. “Saya percaya pemerintah yang baik itu dijalankan seperti korporat, yang memberikan banyak CSR dan membagikan dividen yang besar kepada pemiliknya. Jadi, sekarang saya lebih berpengalaman menghadapi krisis ekonomi dan energi.”
Namun, Ahok realistis dengan dukungan politik yang mungkin ia dapatkan. PDI Perjuangan, partai tempatnya bernaung, mengalami penurunan perolehan suara di DPRD Jakarta pada Pileg 2024. “Partai saya kursinya tidak cukup, dan untuk kerjasama dengan partai lain saya tidak tahu apakah mungkin atau tidak, itu urusan DPP,” tambahnya.
Karir politik Ahok mencatat pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo periode 2012-2014, dan kemudian menjadi Gubernur DKI menggantikan Jokowi hingga 2017. Namanya kembali mencuat dalam survei terbaru, menunjukkan bahwa ia masih menjadi salah satu kandidat kuat dalam bursa Pilkada Jakarta 2024.
Menurut survei bulan Mei 2024, tiga nama mendominasi bursa Pilkada Jakarta: Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ahok. Anies Baswedan sudah menyatakan kesiapan maju, sementara Ridwan Kamil menunggu keputusan Partai Golkar. Ahok, dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, terus menjadi sorotan dan berpotensi besar untuk maju kembali.
“Saya jauh lebih siap jadi gubernur sekarang,” tegas Ahok. “Pengalaman di Pertamina membuktikan kemampuan saya dalam penghematan dan optimalisasi biaya.”
Dengan dukungan survei yang kuat, posisi Ahok berada di urutan pertama dengan 18,5%, diikuti Anies Baswedan dengan 14%, dan Ridwan Kamil dengan 12,5%. PDIP sendiri belum memutuskan siapa yang akan diusung, namun nama Ahok dan Anies menjadi kandidat kuat.
Ahok percaya, dengan pengalamannya di pemerintahan dan sektor korporasi, ia mampu membawa perubahan positif bagi Jakarta. Kini, kita tunggu keputusan final dari DPP PDI Perjuangan mengenai siapa yang akan diusung sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.