Usulan Agar Jokowi Menggantikan Airlangga Sebagai Ketum Golkar

18 Maret 2024 18:39 WIB
Jokowi dan Airlangga Hartarto

Anomali.id – Beredar Kabar mengenai usulan dari internal Partai Golkar untuk menggantikan Airlangga Hartarto dengan Joko Widodo sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2024 hingga 2029. Ridwan Hisyam, seorang anggota dewan pakar Partai Golkar, pada Minggu, 17 Maret 2024, menyatakan bahwa Jokowi memenuhi kriteria untuk memimpin Golkar. Menurutnya, rekam jejak Jokowi mencerminkan ideologi karya kekaryaan yang selaras dengan Golkar, terutama terlihat dari komposisi kabinet kerja pada periode pertama kepemimpinannya.

Selain itu, pada periode kedua pemerintahannya, Jokowi telah menunjukkan dukungan terhadap kader Golkar dengan menempatkan mereka dalam posisi strategis, seperti Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi yang dipegang oleh Luhut Binsar Panjaitan. Namun, Airlangga Hartarto sendiri adalah ketua umum Golkar saat ini, dan dukungan terhadapnya juga cukup kuat.

Baca juga : Suluk Ramadhan Tradisi Berzikir Khusyuk di Bumi Serambi Mekah

Organisasi masyarakat pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), telah menyatakan dukungannya terhadap Airlangga untuk kembali memimpin partai tersebut selama lima tahun ke depan. Dukungan ini semakin kuat setelah pada Jumat, 15 Maret, para ketua dewan pimpinan daerah Golkar dari seluruh Indonesia menyatakan dukungan serupa.

Adis Kadir, ketua umum MKGR, mengatakan bahwa Airlangga telah mencapai “hattrick” pertama bagi Golkar, yaitu memenangkan pemilihan kepala daerah pada 2020, mendukung pasangan kandidat yang menang dalam Pilpres 2024, dan meningkatkan perolehan suara Golkar pada pemilu 2024.

Meskipun demikian, MKGR akan membahas usulan tersebut pada Rakernas Majelis Permusyawaratan organisasi pada bulan Juli mendatang. Namun, MKGR menegaskan bahwa calon ketua umum harus mematuhi aturan main Partai Golkar, termasuk menjadi anggota aktif selama setidaknya lima tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain.

Baca Juga : Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Desa Kijangsari, Lebak, Banten

Ritwan Hisyam menegaskan bahwa aturan main tersebut tidak hanya dapat dilihat secara tekstual, tetapi juga harus dipahami secara komprehensif sesuai dengan sejarah Golkar. Meskipun Airlangga telah membawa kenaikan suara dan kursi bagi Golkar pada pemilu 2024, Hisyam mengatakan bahwa Ketum Golkar seharusnya diganti, mengingat tidak ada yang menjabat dua periode berturut-turut sebelumnya.

Beberapa kader potensial yang disebutkan sebagai pengganti Airlangga antara lain Ketua MPR Bambang Susatyo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Kita tunggu hasilnya pada Satuan Nasional (SatNus) Golkar pada Desember 2024 untuk melihat siapa yang akan berhasil menduduki kursi Ketua Umum Partai Golkar yang bergengsi tersebut.

Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.

2 thoughts on “Usulan Agar Jokowi Menggantikan Airlangga Sebagai Ketum Golkar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273