Jakarta, anomali.id – massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Perubahan menyuarakan keadilan dalam pemilu yang tengah berlangsung di depan Gedung MPR-DPR. Sambil berdoa bersama, mereka berharap pemerintah mendengar dan bekerja untuk rakyat yang dinilai telah melenceng dari nilai-nilai bangsa.
Massa meminta adanya pemeriksaan dalam jalannya pemilu dan mendorong realisasi hak angket. Mereka juga menyampaikan aspirasi terkait naiknya harga bahan pangan, seperti beras, telur, dan sembako, yang menyengsarakan rakyat.
Salah satu poin tuntutan massa adalah menolak hasil pemilu dan Pilpres 2024, yang mereka anggap curang. Mereka menuntut untuk mengusut kembali dan memperhatikan hasil pemilu, serta mendesak untuk segera mewujudkan hak angket.
Selain itu, massa juga mengungkapkan ketidakpercayaan terhadap KPU dan Bawaslu, serta menyerukan penggantian komisioner KPU dan pemilihan ulang Pilpres. Mereka meragukan integritas Presiden Joko Widodo dan meminta mundurnya jika tidak mampu menegakkan keadilan.
baca juga : Bintang, Santri Muda yang Meninggal di Tangan Seniornya di Pondok Pesantren
Dalam unjuk rasa ini, massa menegaskan pentingnya keadilan, kesejahteraan, dan keberpihakan pemerintah kepada rakyat. Mereka berharap agar tuntutan dan aspirasi mereka didengar dan direspons dengan serius oleh pihak terkait.
