Anomali.id – Pencarian terhadap 24 penumpang kapal KM Dewi Jaya 2 yang tenggelam saat perjalanan dari Jakarta menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih terus dilakukan. Hingga Rabu, 13 Maret 2024, tim SAR gabungan masih berupaya keras menemukan korban yang masih hilang.

Menurut Andi Sultan, Kepala Seksi Basarnas Makassar, upaya pencarian difokuskan di sekitar Pulau Rajuni dan Pulau Kayuadi, perairan Takabonerate, Sulawesi Selatan. Tim SAR gabungan terus bergerak menggunakan berbagai peralatan, termasuk Rif eh 02 Selayar, dalam pencarian yang dilakukan dengan penuh kesigapan.

Baca juga : Menanti Potensi Perubahan Putaran Kedua

“Kami berupaya maksimal dengan dukungan dari TNI, Polri, dan relawan lainnya. Kami memperbaharui informasi terkait korban yang sudah ditemukan. Dari total 37 penumpang, 11 orang berhasil diselamatkan, sementara 2 lainnya meninggal dunia,” ungkap Andi Sultan.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 9 Maret 2024, saat cuaca sedang buruk. Kapal yang berangkat dari Muarabaru, Jakarta, dilaporkan terbalik sekitar 52 mil laut dari pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Dampak dari kondisi cuaca buruk ini juga dirasakan oleh kapal motor pari Kudus yang mengalami nasib serupa di perairan Pulau Rambut, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Dari laporan terbaru, diketahui bahwa sebagian korban yang selamat berhasil terdampar di Pulau Jampea, Pulau Kayuadi, dan Pulau Rajuni. Tim SAR gabungan terus berusaha keras untuk menemukan korban yang masih hilang, sembari tetap menghadapi tantangan dari cuaca dan kondisi perairan yang sulit.

Baca juga : Indonesia Bersiap untuk Musim Kemarau: Cuaca Ekstrem Mengancam!!

Tragedi ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban serta seluruh masyarakat. Semoga usaha pencarian dapat segera membuahkan hasil yang diharapkan, dan semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.