Anomali.id – Sebuah tragedi mengguncang warga Jakarta Selatan pada Sabtu siang 2 Maret, ketiga remaja tenggelam di aliran Kalimampang, Prapatan. Mereka diketahui tengah mandi hujan dan berenang bersama teman-temannya saat kejadian tragis itu terjadi.
Dua remaja lainnya berhasil ditemukan selamat, namun dua lainnya masih belum ditemukan hingga berita ini ditulis. Tim pencarian dan penyelamatan gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polsek Mampang turun langsung ke lokasi dengan menggunakan perahu karet untuk menyusuri aliran Kalimampang.
Kejadian tragis ini melibatkan remaja berusia 14 dan 15 tahun, yang diduga tidak bisa berenang. Ketiganya terseret arus yang kuat, menyisakan kepanikan dan keputusasaan di antara keluarga dan warga sekitar.
Anak yang berhasil ditemukan selamat, dilaporkan telah berjuang keras untuk menyelamatkan teman-temannya sebelum akhirnya terlepas dari mereka. Namun, upaya penyelamatan itu sia-sia karena arus yang terlalu kuat.
Warga sekitar pun diimbau untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan anak-anak saat mandi hujan di luar rumah. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya keselamatan dan pengawasan ketika beraktivitas di sekitar air terbuka.