Sindikat Pencurian Laptop di Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Akhirnya Tertangkap Basah

24 Februari 2024 14:27 WIB
Polish_20240224_121909812

Klaten, anomali.id – Belakangan ini, transportasi umum bus AKAP sempat menjadi sorotan karena serangkaian aksi pencurian laptop yang terjadi di dalamnya. Modus operandi yang digunakan oleh para pelaku adalah dengan menukar laptop korban dengan buku dan keramik, meninggalkan para penumpang dalam ketidaknyamanan dan kerugian materi.

Salah satu korban yang menjadi perhatian adalah seorang influencer yang menumpangi bus PO Rosalia Indah dari Wonosobo menuju Ciputat, Tangerang Selatan. Kejadian ini menjadi viral, dan akhirnya memicu respons dari sejumlah perusahaan otobus untuk meningkatkan sistem keamanan dalam bus.

Artikel menarik lainnya: Cherry Tigo 5X: Mobil Crossover China dengan Spek Dewa dan Harga Terjangkau

Sistem keamanan yang ditingkatkan tidak hanya sebatas mengingatkan penumpang, tetapi juga meliputi penambahan kamera CCTV di kabin bus. Langkah ini diharapkan dapat membantu meminimalisir kejadian pencurian di dalam bus AKAP.

Tujuh Laptop Terbaik Harga 6 Jutaan Tahun 2024: Pilihan Ideal untuk Coding, Editing, dan Gaming

Dan akhirnya, hasil dari peningkatan keamanan tersebut terbukti ketika seorang pelaku pencurian laptop tertangkap basah oleh penumpang dan kru bus PO Tividi di kawasan Klaten. Mereka melakukan penangkapan saat pelaku hendak turun dari bus.

“Maling tertangkap di bus, sindikat menukar laptop dengan buku, kecekel di Klaten,” tulis akun @merapi_uncover yang dikutip oleh anomali.id (22/02).

Tangkapan ini memberikan harapan bagi para penumpang bus AKAP bahwa keamanan mereka semakin dijaga, dan pelaku tindak kriminal tidak akan luput dari pengawasan dan hukuman yang pantas. Tetap waspada dan berhati-hati selalu menjadi kunci untuk menjaga diri dan barang berharga saat menggunakan transportasi umum..

One thought on “Sindikat Pencurian Laptop di Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Akhirnya Tertangkap Basah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273