Anomali.id – Seekor sapi milik warga Padukuhan Depok, Bantul, Yogyakarta, terpilih menjadi sapi kurban Presiden Jokowi. Sapi bernama Satrio Bimo ini memang kerap kali ikut kontes karena ukurannya yang besar dan menarik perhatian. Saat ini, Satrio Bimo memiliki berat 934 kg.

Pemilik sapi, Zuli Nurianto, mengaku tidak menyangka bahwa Satrio Bimo yang akan dipilih oleh Presiden Jokowi. “Sapi ini harus benar-benar sehat, tadi kemarin dicek dari PPVET Plates, diambil sampel darah, sampel urin, air liur, kotoran, segala macam dicek terkait dengan kesehatan sapi, dan alhamdulillah sapi kita yang bernama Satrio Bimo ini kondisinya semuanya baik, sehat, tidak ada penyakit apapun,” jelas Zuli.

Awalnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul mencari sapi untuk hewan kurban Presiden Jokowi. Zuli kemudian mendaftarkan Satrio Bimo beserta tiga sapi lainnya miliknya. Ternyata, ada 10 sapi yang didaftarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul untuk diseleksi oleh tim Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekretariat Kepresidenan Republik Indonesia. Namun, Satrio Bimo lah yang terpilih.

“Satrio Bimo dijual sekitar Rp100 juta,” ungkap Zuli. Pilihan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Zuli dan keluarganya, karena sapi miliknya dipilih untuk menjadi sapi kurban orang nomor satu di Indonesia.

Baca juga: Ayah Pegi Dites Psikologi Forensik di Polda Jawa Barat

Sapi Satrio Bimo telah melewati berbagai tahap pemeriksaan kesehatan yang ketat. Pemeriksaan meliputi pengambilan sampel darah, urin, air liur, dan kotoran untuk memastikan tidak ada penyakit apapun yang menimpa sapi ini. Dengan berat badan mencapai 934 kg, Satrio Bimo memang menjadi pilihan yang tepat sebagai sapi kurban Presiden Jokowi. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.