Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club di Gunung Kidul

13 Juni 2024 10:10 WIB
Raffi Ahmad, Beach Club,

Anomali.id – Selebriti ternama Raffi Ahmad secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari proyek pembangunan Beach Club di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengumuman tersebut disampaikan melalui rekaman video yang diunggah di akun media sosial pribadinya pada Selasa, 11 Juni 2024.

Dalam video tersebut, Raffi menyapa masyarakat Indonesia dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa, terutama saat dirinya sedang menjalankan ibadah haji. Ia juga menjelaskan alasan pengunduran dirinya dari proyek Beach Club di Pantai Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Raffi Ahmad. Terima kasih atas segala ucapan dan doa untuk saya dan keluarga, khususnya di momen haji ini. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa saya memutuskan untuk menarik diri dari proyek di Gunung Kidul. Kekhawatiran masyarakat dan ketidakselarasan dengan peraturan yang berlaku menjadi alasan utama saya mengambil keputusan ini,” ujar Raffi dalam video tersebut.

Keputusan Raffi Ahmad ini tidak terlepas dari adanya petisi yang dibuat oleh Muhammad Rafi di platform change.org sejak 21 Maret 2024. Petisi berjudul “Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunung Kidul” ini berisi kekhawatiran yang diangkat dari kajian Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Yogyakarta mengenai dampak lingkungan proyek tersebut.

Elki Setiohadi, Kepala Divisi Kampanye Walhi Yogyakarta, menyambut positif keputusan Raffi. Menurutnya, penolakan masyarakat melalui petisi daring dan pernyataan sikap akhirnya membuahkan hasil.

Baca juga : Prabowo dan Menlu AS Blinken Bahas Strategi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Beach Club yang direncanakan Raffi akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektar di kawasan Karst Gunung Sewu bagian timur. Wilayah ini dikenal sebagai tempat penyimpanan air dan memiliki peran penting sebagai penahan karbon. Elki menyatakan bahwa pembangunan tersebut dapat menyebabkan kekeringan dan mengganggu fungsi kawasan sebagai penyimpan air, serta mempercepat perubahan iklim.

“Kawasan Karst ini sangat penting sebagai penyimpan air. Jika tertutup bangunan, fungsinya akan terganggu dan dapat mempercepat perubahan iklim,” tegas Elki.

Dengan mundurnya Raffi Ahmad dari proyek Beach Club ini, diharapkan kawasan Karst Gunung Sewu dapat tetap terjaga dan memberikan manfaat lingkungan bagi masyarakat sekitar. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.

One thought on “Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club di Gunung Kidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273