Jakarta, anomali.id – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dikabarkan hari ini, Rabu, 28 Februari menerima gelar Jenderal Bintang Empat kehormatan. Pemberian gelar tersebut akan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Tidak semua yang mengenal dunia militer mengetahui tentang Jenderal Bintang Empat. Gelar ini merupakan salah satu kehormatan tertinggi di kalangan militer, di mana bintang empat menandakan pangkat seorang Jenderal.
Pangkat Jenderal adalah pangkat tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang perwira tinggi karir di militer. Pangkat ini berada satu tingkat di atas Letnan Jenderal. Biasanya, bintang empat merupakan tanda pangkat Jenderal di Indonesia, yang sering digunakan untuk jabatan kepala staf TNI Angkatan Darat, wakil Panglima TNI, atau Panglima TNI.
Namun, dalam konteks pemberian gelar kehormatan, prosesnya berbeda. Pemberian gelar tersebut biasanya diusulkan oleh Mabes TNI kepada Presiden, dan anugerah Jenderal kehormatan ditetapkan oleh Presiden melalui Keputusan Presiden. Dalam hal ini, Prabowo Subianto akan menerima tanda kehormatan berupa kenaikan pangkat secara istimewa menjadi Jenderal TNI.
Pemberian gelar tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Sebelumnya, Prabowo dibebaskan dari dinas militer dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal atau Legen, atau Jenderal Bintang Tiga. Dia dipecat dari dinas militer dengan jabatan terakhir Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad.
Prabowo Subianto menjadi salah satu dari beberapa tokoh militer yang terjun ke politik dan kemudian menerima gelar bintang empat kehormatan. Di antara mereka adalah Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Luhut Binsar Pandjaitan, Agum Gumelar, hingga Hendropriyono.
Pemberian gelar Jenderal Bintang Empat Kehormatan kepada Prabowo Subianto menandai pengakuan atas pengabdian dan kontribusinya dalam bidang militer dan politik di Indonesia.
