Keluarga Pegi Setiawan Berharap keadilan

07 Juli 2024 23:48 WIB
Adik pegi

Anomali.id – Pegi Setiawan, yang telah menjadi tulang punggung keluarganya sejak ayahnya bercerai dengan ibunya, tengah menghadapi sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung, Senin besok. Dengan ditemani oleh pamannya dan dua kuasa hukum PTI, serta dua adik perempuannya, Amel dan Luciana, keluarga ini penuh harap agar permohonan mereka dikabulkan oleh hakim.

Sambil berurai air mata, Amel dan Luciana menceritakan bagaimana sosok Pegi selalu bertanggung jawab dan penuh kasih sayang. “Kak Pegi selalu pesan untuk hidup sabar dan jangan pernah ninggalin salat lima waktu,” kata Amel dengan suara bergetar. Kehilangan sosok Pegi sangat dirasakan oleh keluarganya, terutama setelah ia ditangkap polisi.

Pegi, yang berusia 25 tahun, telah menjadi pilar utama dalam memenuhi kebutuhan hidup ibu dan adik-adiknya. “Setelah ayah bercerai dengan ibu, Kak Pegi yang jadi tulang punggung keluarga. Dia kerja keras buat nafkahi kami,” tambah Luciana.

Besok, sidang putusan praperadilan akan digelar. “Semoga permohonan kami dikabulkan dan Kak Pegi bisa kembali ke keluarga,” harap Amel. Kehilangan Pegi tidak hanya dirasakan secara finansial, tapi juga emosional. “Rumah jadi sepi tanpa Kak Pegi. Biasanya dia selalu ceria dan bikin kita ketawa,” ujar Luciana dengan mata berkaca-kaca.

Pegi dikenal sebagai kakak yang penuh kasih, selalu mengingatkan adik-adiknya untuk berdoa dan menjalani hidup dengan sabar. “Dia selalu bilang, ‘Jaga diri terus, jangan lupa salat, banyak berdoa dan ngaji biar hidup kita diperlancar’,” cerita Amel.

Keluarga besar Pegi berharap agar hakim memberikan keadilan yang seadil-adilnya. “Kami yakin Kak Pegi tidak bersalah. Kami berharap Senin besok dia bisa bebas dan kembali ke rumah,” ungkap Luciana dengan penuh harap.

Dalam pesannya, Pegi selalu menyemangati adik-adiknya, mengatakan bahwa dia akan selalu ada untuk mereka meskipun ayah mereka tidak ada. “Semoga Hakim bisa memutuskan dengan adil dan objektif,” kata paman Pegi, Sulaiman, yang berjanji akan bersikap objektif dalam mengikuti jalannya sidang.

Seluruh keluarga menantikan kehadiran Pegi kembali di rumah, berharap bisa berkumpul lagi dan mengembalikan keceriaan yang hilang. “Kami sangat menantikan kehadiran Kak Pegi di rumah,” tutup Amel. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273