Anomali.id – Sebuah kecelakaan mengguncang Perlintasan Pasar Bengkel, Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Selasa, 19 Maret 2024, ketika sebuah truk bermuatan pupuk menjadi sasaran tabrakan oleh kereta api penumpang. Detik-detik mencekam itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @mememedia pada hari kejadian.

Dalam rekaman itu, terlihat truk berhenti di rel kereta api meski palang pintu perlintasan sudah turun. Kereta api Putri Deli, yang tengah melaju, tidak mampu menghindar dan menabrak truk tersebut. Akibatnya, truk itu terguling di pinggir rel, menyebabkan gangguan serius pada perjalanan kereta api.

Manajer Humas PT KAI Divisi Regional 1 Sumatera Utara, Anwar Shihin, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Truk dengan nomor polisi BK9223 Yeki terperangkap di perlintasan saat palang pintu sudah tertutup, mengalami mogok di tengah jalur kereta api, dan menimbulkan tabrakan yang menyedihkan. Kecelakaan ini terjadi di perlintasan terjaga antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah, Kabupaten Serdang Bedagai, pada pukul 20.24 WIB.

Baca juga : Israel vs Islandia dalam Babak Semifinal Playoff Euro 2024

Kronologi kecelakaan ini menunjukkan bahwa truk bermuatan pelet menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup, menyebabkan kereta api terpaksa menabraknya. Akibatnya, petugas masinis dan asisten masinis mengalami luka-luka karena terjepit dalam kereta. Seluruh penumpang kereta api Putri Deli, yang berjumlah 317 orang, selamat meskipun perjalanan terganggu dan kereta tidak dapat melanjutkan perjalanan karena kerusakan lokomotif.

Kecelakaan ini juga berdampak pada beberapa perjalanan kereta api lainnya yang mengalami keterlambatan karena jalur rel belum dapat dilalui. Untuk mengatasi gangguan ini, tim kereta api Indonesia bersama petugas kewilayahan melakukan evakuasi truk yang masih berada di jalur kereta. Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan lokomotif penolong yang diberangkatkan ke lokasi kecelakaan.

PT KAI Divisi Regional 1 Sumatera Utara menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan keterlambatan yang ditimbulkan kepada para pelanggan. Perusahaan juga akan menuntut ganti rugi atas kecelakaan tersebut sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Baca juga : Eksis Bareng Equinox: Siang-Malam Sama Lama di Indo

Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan di perlintasan kereta api. Kita harus selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.