Anomali.id – Kampanye akbar para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah berlangsung meriah di berbagai lokasi, termasuk di Gelora Bung Karno (GBK), Solo, dan Semarang. Antusiasme massa yang tinggi menjadi pertanyaan besar: Apakah kampanye ini mampu mendongkrak suara mereka untuk memenangkan Pilpres 2024?
Baca juga : Resesi Dunia Menggerus Justru Hermes Banjir Bonus
Gus Ipang Wahid, praktisi komunikasi politik, menuturkan bahwa pemberitaan kampanye di media sosial hari ini didominasi oleh Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Data menunjukkan bahwa kedua kandidat ini bersaing ketat dengan perolehan suara yang tipis, yaitu di kisaran 300-an ribu.
Anies unggul di Twitter, sedangkan Prabowo mendominasi TikTok dan Instagram. Ganjar Pranowo, di sisi lain, tertinggal dalam hal pemberitaan karena fokusnya di Jawa Tengah.
##Analisis Data Media Sosial
Berdasarkan data yang dipresentasikan, TikTok mengalami kenaikan signifikan dalam penggunaannya untuk platform politik. Pada Mei 2023, Prabowo hanya memiliki 1,8 juta views, sedangkan Ganjar unggul jauh dengan 6,1 miliar views. Namun, dalam kurun waktu tersebut, Prabowo mengalami peningkatan views hingga mencapai 22 miliar, jauh melampaui Anies (12 miliar) dan Ganjar (6,1 miliar). #aj
Baca juga : Rica Asrosa Perempuan Peneliti Kesehatan di London
Muncul pertanyaan penting terkait dengan data tersebut:
Siapa yang memproduksi konten TikTok? Apakah Tim Sukses atau masyarakat?
Tuliskan pendapatmu…
Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.
2 thoughts on “Kampanye Akbar Capres-Cawapres: Adu Kekuatan di Media Sosial”