Gempa Guncang Pulau Bawean

23 Maret 2024 04:29 WIB
Gempa Guncang Pulau Bawean

Anomali.id – Pulau Bawean, terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengalami guncangan gempa yang mempengaruhi wilayah tersebut lebih dari dua kali dalam satu hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat bahwa terjadi sebanyak 10 kali gempa di pulau ini. Pada Jumat, tanggal 22 Maret 2024, sekitar pukul 11.22 WIB, wilayah pantai barat Gresik diguncang oleh gempa tektonik.

Awalnya, gempa ini dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 6.0. Namun, hasil analisis terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa magnitudo sebenarnya adalah 5,9. Episenter gempa ini berlokasi di laut, sekitar 132 kilometer dari arah timur laut Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer. Meskipun terjadi serangkaian gempa susulan, kekuatan gempa tersebut terus menurun dan tidak menimbulkan potensi tsunami.

Baca juga : Colombia Menang Tipis 1-0 atas Spanyol dalam Pertandingan Persahabatan

Dampak dari gempa tersebut terutama terjadi di Kecamatan Sangkapura. Beberapa kerusakan dilaporkan, seperti jendela yang pecah di SMA N1 Sangkapura, keramik dinding yang pecah di SD Muhammadiyah, dan retakan pada dua rumah di desa yang berdekatan. Barang-barang di toko-toko juga tercecer, dan pasien di rumah sakit setempat dievakuasi dari ruangan untuk menghindari bahaya lebih lanjut.

Namun, kerusakan yang lebih signifikan terjadi di Pulau Bawean. Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan ringan akibat gempa magnitudo 6 yang terjadi pada siang hari Jumat. Video amatir dari warga memperlihatkan tembok yang runtuh, kaca yang pecah, dan barang-barang yang terjatuh. Pusat pengendalian dan operasi BPBD Kabupaten Gresik sedang berupaya keras untuk mendata kerusakan tersebut dari perangkat desa dan masyarakat setempat.

Menurut BMKG, gempa susulan masih terus terjadi dengan magnitudo yang terus menurun. BPBD terus melakukan pendataan atas kerusakan yang dilaporkan oleh masyarakat. Meskipun sebagian besar kerusakan yang dilaporkan tergolong ringan, seperti retakan pada tembok dan jendela yang pecah, BPBD tetap tanggap dalam menangani situasi ini. Mereka terus bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengatasi dampak gempa tersebut.

Suyono, Kepala BPBD Gresik, menegaskan, “Kami terus melakukan pendataan atas kerusakan yang dilaporkan oleh masyarakat. Meski sebagian besar kerusakan tergolong ringan, kami tetap tanggap dalam menangani situasi ini dan bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengatasi dampak gempa tersebut.”

Baca juga: Gugatan AS dan Uni Eropa Terhadap Apple

Guncangan gempa ini menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Masyarakat di wilayah yang rentan terhadap gempa bumi harus selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat mengurangi risiko dan dampak buruk dari bencana alam seperti ini.

Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.

2 thoughts on “Gempa Guncang Pulau Bawean

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273