Anomali.id – Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali memunculkan ancaman dengan erupsinya yang terjadi baru-baru ini. Lebih dari 800 orang dievakuasi sebagai tindakan antisipasi. Tinggi erupsi mencapai 3000 m di atas puncak, memicu kekhawatiran akan potensi bahaya tsunami dan lemparan batu pijar di wilayah sekitar.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meningkatkan status Gunung Ruang dari level 3 menjadi level 4. Warga di sekitar Gunung Ruang diimbau untuk menghindari area tersebut demi keselamatan mereka. Evakuasi dilakukan sebagai langkah awal untuk mengurangi risiko.

Baca juga : Eksplorasi Ekspansi Apple di Indonesia

Kronologi erupsi Gunung Ruang mengindikasikan peningkatan aktivitas yang cepat, mulai dari level 1 hingga level 4 dalam waktu singkat. Gempa vulkanik yang meningkat secara signifikan menjadi salah satu indikator utama akan erupsi yang akan terjadi. Status gunung api yang sebelumnya cenderung evusif, kini berubah menjadi eksplosif, memperburuk potensi bahaya yang mungkin terjadi.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, memberikan gambaran lebih jelas tentang situasi saat ini. Aktivitas vulkanik yang meningkat drastis memicu tindakan cepat dalam peningkatan status gunung api dan evakuasi warga sekitar. Meskipun Gunung Ruang memiliki sejarah erupsi yang rumit, langkah-langkah mitigasi dan antisipasi tetap dilakukan untuk melindungi masyarakat.

Penetapan radius aman sejauh 4 KM dari puncak Gunung Ruang menjadi langkah penting dalam menjaga keselamatan masyarakat. Evakuasi yang telah dilakukan sejak dini menunjukkan responsifnya pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Meskipun belum ada laporan aktivitas erupsi susulan, tetap diperlukan kewaspadaan mengingat potensi bahaya yang masih ada.

Baca juga: Prabowo-Gibran Terus Bangun Komunikasi dengan Lawan Politik

Dalam situasi seperti ini, kesiapan dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangatlah penting. Informasi yang akurat dan terkini akan memungkinkan langkah-langkah mitigasi yang tepat untuk dilakukan. Semua pihak diharapkan dapat tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.

Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.