**Anomali.id** Pada Rabu, 5 Juni 2024, sekitar pukul 18.44 WIB, tim pengamanan Kejaksaan Agung menembak jatuh sebuah drone yang diduga sedang memantau situasi di Kompleks Kejaksaan Agung. Drone berwarna abu-abu tersebut sempat berputar di atas gedung utama Kejagung dan melintas di depan Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.
Insiden ini terjadi ketika kompleks Kejagung dalam keadaan sepi, hanya ada beberapa petugas keamanan di depan Gedung Kartika yang kini menjadi kantor Jaksa Agung Muda Intelijen dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Petugas keamanan menggunakan alat khusus untuk menembak drone, yang kemudian jatuh di lokasi proyek pembangunan gedung bundar. Drone tersebut langsung diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
Petugas keamanan Kejagung mengungkapkan bahwa ini adalah kali kedua mereka menembak jatuh drone yang terbang di atas kompleks. Meski begitu, asal usul drone tersebut masih belum diketahui. Sebelumnya, pada Selasa, 21 Mei 2024, sebuah drone juga mengitari kompleks Kejagung dan diduga terkait dengan penguntitan terhadap Jampidsus Febri Adriansyah serta konvoi petugas kepolisian yang mendatangi Kompleks Kejaksaan Agung pada Senin, 20 Mei 2024.
Baca juga: Lenovo Thinkpad X1 Carbon Gen 6: Laptop Bisnis 4 Jutaan yang Menggoda
Dalam insiden penguntitan sebelumnya, seorang anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri sempat diamankan oleh tim Polisi Militer. Meski telepon genggam anggota Densus 88 diperiksa dan ditemukan data mengenai Jampidsus, Mabes Polri mengklaim kasus ini sudah selesai setelah pucuk pimpinan kedua lembaga bertemu di Istana Negara pada Senin, 27 Mei 2024. Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Sandi Nugroho, membenarkan adanya polisi yang ditangkap, namun menegaskan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.
2 thoughts on “Drone Misterius Ditembak Jatuh di Kompleks Kejaksaan Agung”