Anomali.id – kota Cirebon menjadi saksi demo mahasiswa hukum yang menggema di depan kantor polisi setempat (19/06). Mereka menuntut kejelasan atas kasus Vina yang telah terkatung-katung selama 8 tahun lamanya. Demonstrasi itu, yang semula damai, berubah menjadi konfrontasi saat massa berusaha menemui pimpinan polisi setempat.
Kasus yang dimaksud melibatkan perempuan bernama Vina, yang meninggal dalam keadaan misterius pada tahun 2004 di kota ini. “Kami ingin nama-nama penyidik yang menangani kasus ini, dan kami menuntut transparansi atas hasil pemeriksaan yang dilakukan,” ungkap salah satu perwakilan massa.
Protes juga menyoroti lambannya proses hukum terkait kasus ini. “Ayah korban, seorang polisi, seharusnya bisa mempercepat penyelesaian kasus ini. Namun, nyatanya, kasus ini berlarut-larut tanpa kejelasan,” tambahnya dengan nada kecewa.
Massa menilai kinerja kepolisian dalam menangani kasus ini patut dipertanyakan. “Kami meminta kapolres Cirebon untuk buka suara dan memberikan kejelasan terkait proses hukum yang sedang berjalan,” ujar mereka.
Puncak demo ini terjadi saat massa mengancam akan kembali dengan jumlah yang lebih besar jika kepolisian tidak memberikan jawaban yang memuaskan. “Kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan untuk Vina,” tutup mereka dengan tegas.
Kasus Vina menjadi sorotan karena adanya tanda tanya besar terkait proses hukum yang terhenti. Harapan publik terletak pada transparansi dari pihak kepolisian dan pemerintah setempat untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Vina. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.
