Dampak Ketegangan di Timur Tengah Terhadap Indonesia

19 April 2024 19:58 WIB
Antri solar

Anomali.id – Situasi geopolitik di Timur Tengah semakin memanas setelah Iran meluncurkan serangan udara meliputi 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 110 rudal balistik ke wilayah udara Israel pada 13 April lalu. Bagaimana dampaknya terutama ke tanah air, simak selengkapnya berikut.

Israel telah meminta pelaksanaan rapat darurat DKPBB yang berlangsung pada 15 April 2024. Rapat berlangsung cukup panas di mana Israel menuntut Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan sanksi yang melumpuhkan dan menetapkan Corps Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teror. Sementara Iran menyebut tindakannya sebagai aksi membela diri atas serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus pada 1 April lalu yang menewaskan dua Jenderal dan lima penasehat militer Iran.

Baca juga: 2024 Banjir Terparah Jawa Tengah

Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Said Irafani, dalam pidatonya menyebut aksi Iran sesuai pasal 51 Piagam PBB yang diakui oleh hukum internasional sebagai tindakan yang perlu dan proporsional. Hanya menargetkan tujuan militer dan dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalkan potensi eskalasi dan mencegah kerugian sipil.

Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel memberikan sentimen negatif bagi perekonomian dunia. Pada pembukaan perdagangan 16 April 2024, IHSG anjlok ke level 7.102,26 atau melemah 2,50%. Rupiah juga semakin terdepresiasi. Pada 17 April, rupiah sempat menyentuh 16.244 per dolar Amerika Serikat, mencapai level paling rendah dalam 4 tahun terakhir sejak awal pandemi COVID-19.

Ketegangan ini juga diprediksi mengerek harga minyak mentah dunia, yang dapat menyebabkan beban subsidi energi dalam APBN dan mempengaruhi inflasi dalam negeri. Pemerintah Indonesia telah mengadakan rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju pada hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran.

Menko Perekonomian Erlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah melihat terjadi lonjakan harga minyak akibat serangan Israel ke kedutaan Iran di Damaskus serta retaliasi yang dilakukan Iran. Meski demikian, Indonesia masih dalam kondisi yang relatif aman dibandingkan negara lain. Namun, pemerintah perlu melakukan beberapa kebijakan, antara lain menjaga stabilitas nilai tukar, menjaga APBN, dan memonitor kenaikan logistik serta kenaikan harga minyak.

Baca juga: Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Tindakan Asusila

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut ia telah berkomunikasi dengan sejumlah Menteri Luar Negeri negara-negara terkait. Pesan yang disampaikan Indonesia jelas dan tegas, bahwa eskalasi tak membawa manfaat. Komunikasi antara para Menteri Luar Negeri terus dilakukan, agar pihak-pihak terkait menahan diri dan tidak terjadi eskalasi konflik.

Dengan adanya ketegangan di Timur Tengah, Indonesia harus siap menghadapi dampaknya, baik dari segi ekonomi maupun stabilitas nasional. Mitigasi yang tepat dan langkah-langkah preventif harus segera dirumuskan untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan tanah air. Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap

2 thoughts on “Dampak Ketegangan di Timur Tengah Terhadap Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273