Anomali.id – Pemerintah telah mengungkapkan prediksi puncak arus balik lebaran tahun ini, yang diperkirakan terjadi pada minggu hingga Senin, 14 hingga 15 April 2024. Untuk memastikan kelancaran arus balik, sejumlah strategi telah disiapkan.
Imbauan dikeluarkan kepada pemudik agar kembali lebih awal. Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas satu arah akan diterapkan dari KM 414 (gerbang tol K. Kangkung, Semarang) hingga KM 72 (Gerbang Tol Cikampek Utama), dimulai dari Jumat, 12 April 2024. Selain itu, skema “Lawan Arah” atau “Kontraflow” akan diberlakukan dari KM 72 hingga KM 47.
Kebijakan ganjil genap dan pembatasan kendaraan barang juga akan tetap berlaku hingga Selasa, 16 April. PT Jasa Marga memprediksi sekitar 1,87 juta kendaraan akan kembali ke Jabodetabek dalam periode 10 hingga 18 April 2024. Angka ini naik 1,4% dari tahun sebelumnya dan naik 56,2% dari arus lalu lintas normal.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyoroti titik rawan kemacetan di sepanjang tol Trans Jawa, terutama di ruas Solo hingga Semarang, Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya memastikan sopir dalam kondisi fit, tidak mengemudi lebih dari 8 jam, dan kendaraan dalam kondisi prima.
Perlu juga diperhatikan barang bawaan dan kapasitas penumpang agar tidak melebihi ketentuan. Diskon tarif tol sebesar 20% kembali diberlakukan untuk semua golongan kendaraan pada periode arus balik dari Semarang menuju Jakarta, mulai Rabu, 17 April 2024, hingga Jumat, 19 April 2024.
Baca juga : Kebun Binatang Ragunan dan Ancol Pilihan Wisata Favorit Saat Lebaran
Dengan demikian, upaya telah dilakukan untuk memastikan kelancaran arus balik lebaran tahun ini. Tetap waspada dan patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama di perjalanan. Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.
2 thoughts on “Arus Balik Lebaran 2024 Diprediksi Puncak pada 14-15 April: Ini Strateginya”