Anomali.id – Pengamat politik Adi Prayitno menegaskan keraguan yang mengemuka di masyarakat terkait kenaikan signifikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada pemilu terbaru. Dikutip dari wawancara eksklusif Chanel YouTube @liputan6, Adi Prayitno mengungkapkan bahwa banyak pihak menduga adanya “gerakan-gerakan khusus” yang bertujuan untuk memastikan PSI berhasil masuk ke parlemen.
Namun, tanpa data yang terkonfirmasi, spekulasi tersebut hanya berdasarkan asumsi belaka. Adi Prayitno, seorang dosen dan peneliti, menyoroti kebutuhan akan transparansi dalam memahami apa sebenarnya “gerakan-gerakan khusus” tersebut.
Pertanyaannya yang menggelitik adalah, apakah PSI benar-benar mendapatkan suara yang signifikan atau ada faktor lain di balik kenaikan tersebut? Dan apakah lembaga survei yang selama ini dianggap akurat harus mempertaruhkan kredibilitasnya dengan kegagalan memprediksi hasil PSI?
Prayitno menyerukan untuk melakukan audit investigasi terbuka terhadap data pemilu, termasuk data C1 yang merinci hasil resmi di setiap TPS. Dengan demikian, dugaan-dugaan kecurangan dapat ditangani secara transparan dan validitas hasil pemilu dapat dipertanyakan secara terbuka.
Tantangan yang diungkapkan Prayitno ini mengundang pertanyaan yang mendalam: apakah gerakan-gerakan khusus tersebut benar-benar ada atau hanya sebuah asumsi? Dan apakah lembaga survei dan KPU bersedia membuka data secara terbuka untuk mengungkap kebenaran di balik kenaikan PSI? Dengan demikian, perdebatan seputar kualitas demokrasi dan integritas pemilu di Indonesia semakin menghangat