Tragedi Kuburan Massal: Korban Genosida Netanyahu di Palestina Terungkap

28 April 2024 07:18 WIB
Kuburan massal Gaza

Anomali.id – Otoritas pertahanan sipil Palestina di Gaza telah membuat penemuan mengerikan. Hingga Kamis, 25 April 2024, sore waktu setempat, mereka menemukan sedikitnya 392 jenazah, termasuk anak-anak, dalam tiga kuburan massal di rumah sakit Naser di Khan Yunis, bagian selatan Jalur Gaza.

Pejabat otoritas Gaza menyatakan bahwa setidaknya 20 jenazah diduga dikubur hidup-hidup dalam kuburan tersebut. Temuan ini mengejutkan karena beberapa korban ditemukan dengan tanda-tanda penyiksaan pada tubuh mereka. Bahkan ada yang terbelenggu dengan pengekang plastik.

Baca juga: Toyota Urban Cruiser 147 jutaan

Tim paramedis melaporkan bahwa beberapa jenazah ditemukan dengan kondisi perut yang terpotong dan dijahit secara tidak biasa, menimbulkan kecurigaan adanya pencurian organ tubuh. Ada pula yang ditemukan dengan luka tembak di kepala, memunculkan dugaan bahwa korban dieksekusi.

Banyak jenazah ditemukan terbungkus dalam kantong plastik berwarna biru, yang diduga digunakan untuk meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat proses pembusukan, serta menyembunyikan bukti-bukti lainnya.

Korban-korban ini dikuburkan lebih dari 3 meter di bawah tanah, bertumpuk satu sama lain. Pengamat menilai bahwa temuan ini bisa menjadi bukti kejahatan terhadap kemanusiaan, dan merupakan bagian dari genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Israel telah didakwa melakukan genosida di Mahkamah Internasional, dan putusan sementara pada Januari memerintahkan mereka untuk menghentikan tindakan genosida dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza.

Sementara itu, pejabat Israel sedang dilanda kekhawatiran setelah muncul kabar bahwa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag berencana untuk mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Informasi ini disadur dari Tribun News, yang menyebutkan bahwa kecemasan ini timbul setelah Israel mendapat laporan tentang rencana ICC sebelum akhir bulan ini.

Kantor Netanyahu dilaporkan segera menggelar pertemuan darurat pada Selasa, 16 April 2024, untuk membahas kemungkinan Surat Perintah Penangkapan tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Netanyahu dikabarkan meminta intervensi dari menteri luar negeri Inggris dan Jerman untuk mencegah penerbitan Surat Perintah Penangkapan oleh ICC.

Sebelumnya, ratusan pengacara dari Chile telah mengajukan pengaduan ke ICC atas dugaan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. Pengaduan ini diajukan oleh 650 delegasi pengacara Chile, yang menuntut agar Israel dihukum oleh dunia internasional.

Baca juga: Gempa Garut Magnitudo 6,5 Guncang Jawa Barat: Atap Gedung Ambruk, Warga Berhamburan

Kabar ini menunjukkan bahwa tekanan internasional terhadap Israel semakin meningkat, dengan ICC menjadi salah satu forum yang digunakan untuk menegakkan keadilan terhadap pelanggaran hak asasi manusia. Perkembangan ini akan terus dipantau dengan cermat oleh komunitas internasional. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.

2 thoughts on “Tragedi Kuburan Massal: Korban Genosida Netanyahu di Palestina Terungkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273