Anomali.id – Jalur Gaza semakin terperosok ke dalam kekacauan yang tidak terkendali setelah serangan-serangan dari pihak Israel yang semakin memburuk. Jumlah bangunan yang hancur sudah tak terhitung jumlahnya, menciptakan pemandangan yang menyedihkan di wilayah tersebut. Menurut pernyataan pers yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas, jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza telah meningkat drastis, mencapai 29.878 orang sejak 7 Oktober 2023.
Dalam 24 jam terakhir, tentara Israel melaporkan menewaskan 96 warga Palestina dan melukai 172 orang lainnya. Total korban tewas kini mencapai 29.878 jiwa, sementara korban luka mencapai 70.215 orang menurut pernyataan resmi tersebut.
Situasi yang semakin memburuk ini telah menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan komunitas internasional. Dalam sebuah konflik yang tampaknya tidak memiliki ujung, pertanyaan tentang bagaimana mencapai perdamaian dan mengakhiri pertumpahan darah terus mengemuka.
Pemerintah Israel dan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, saling menyalahkan atas eskalasi kekerasan ini. Namun, sementara para pemimpin berdebat, rakyat Palestina terus menjadi korban dalam konflik yang tampaknya tak berkesudahan.
Dengan korban terus bertambah dan ketegangan yang semakin meningkat, dunia menanti tindakan nyata untuk mengakhiri penderitaan di Jalur Gaza dan membawa kedamaian yang lama dinanti.
