Sekjen PBB Sebut Hamas Menyusup Ke UNRWA Krisis Gaza

25 Maret 2024 23:43 WIB
unrwa

Anomali.id – Pada hari Minggu, 24 Maret 2024, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan kekhawatiran atas kemungkinan infiltrasi Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) oleh Hamas. Guterres mengakui kemungkinan adanya infiltrasi tersebut dan menekankan bahwa langkah-langkah yang diperlukan telah segera diambil oleh PBB untuk mengatasi masalah tersebut.

“Gagal mungkin bahwa beberapa elemen dalam UNRWA mungkin telah dipimpin, dengan kepercayaan tertentu, untuk berpartisipasi dalam peristiwa pada 7 Oktober,” ujar Guterres. Ia menyoroti pentingnya mengakui dan menangani infiltrasi tersebut, menekankan langkah-langkah segera yang diambil oleh PBB setelah adanya persepsi yang kredibel tentang keterlibatan tersebut.

Baca juga : Italia Berjaya Melawan Ekuador 2-0 dalam Laga Persahabatan di Red Bull Arena

UNRWA sendiri telah dihadapkan pada tuduhan dari Israel, yang menyebut bahwa beberapa dari 13.000 stafnya yang berbasis di Gaza berpartisipasi dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Israel mengklaim bahwa 450 pegawai UNRWA terafiliasi dengan Hamas, meskipun bukti konkret tidak disediakan. Menyusul tuduhan tersebut, sejumlah kecil staf UNRWA telah diberhentikan.

Dalam konteks ini, Guterres mengulangi seruan untuk gencatan senjata segera di Gaza guna memfasilitasi bantuan kemanusiaan yang mencapai penduduk yang dilanda kelaparan di wilayah pesisir tersebut. PBB terus bekerja dengan tekun untuk mengatasi tantangan ini dan memenuhi mandatnya untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

Baca juga : Fakta Fakta Terhadap Teror Moskow, Putin: Tangkap Dan Hukum Dalang Kericuhan!!

Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.

2 thoughts on “Sekjen PBB Sebut Hamas Menyusup Ke UNRWA Krisis Gaza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273