Si Kecil Coklat dan Hitam Manis yang Penuh Manfaat

16 Maret 2024 03:15 WIB
kurma

Anomali.id – Setiap kali berbuka puasa, kita selalu diiringi oleh kehadiran si kecil coklat dan hitam manis yang tak pernah absen dari etalase toko-toko dan pasar. Ya, itu dia, kurma! Buah yang selalu populer dan penuh klaim khasiat. Mari kita kupas lebih dalam soal kurma, dari sejarahnya hingga manfaat kesehatannya.

Kurma memiliki sejarah budidaya yang panjang, terutama di padang pasir wilayah Timur Tengah, barat laut India, dan Afrika Utara. Di masa lampau, kurma memainkan peran penting sebagai sumber pangan dan bahan bangunan. Bangsa Moor membawa kurma ke Spanyol, dan dari sana, kurma menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk ke Baja California, Mexico.

Baca juga: Islamipedia Kisah Masjid Saka Tunggal Banyumas

Tahapan pertumbuhan buah kurma dari hababuk hingga Tamar membutuhkan waktu dan perhatian. Mulai dari tahap hababuk hingga Tamar, buah kurma mengalami perubahan warna dan tekstur yang menandakan tingkat kematangannya. Kurma diklasifikasikan berdasarkan tingkat kematangannya, mulai dari hababuk hingga rutap. Mayoritas kurma yang dikonsumsi adalah yang sudah matang secara rutap, yang dikenal sebagai kematangan lunak.

Ada berbagai jenis kurma yang dikonsumsi oleh masyarakat, seperti Awa, Degletnur, Halawi, Sukari, Kalas, Kenizi, Barhi, dan Meel, masing-masing dengan karakteristik uniknya dalam hal ukuran, warna, tekstur, dan tingkat manis.

Baca juga : Persib Bandung Terus Melaju dengan Kemenangan 3-1 atas Persikabo 1973 di Derby Jawa Barat

Tak hanya lezat, kurma juga kaya akan kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Studi menunjukkan bahwa kurma mengandung karbohidrat tinggi, vitamin, asam amino, mineral, dan senyawa bioaktif seperti karotenoid, fenolik, flavonoid, sterol, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki potensi sebagai antioksidan dan antimikroba yang bermanfaat bagi kesehatan.

Konsumsi rutin kurma juga dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan hiperkolesterolemia, hipertensi, meningkatkan fungsi ginjal dan hati, serta memiliki potensi dalam pencegahan pertumbuhan sel kanker.

Meskipun manis, kurma tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, sehingga aman dikonsumsi oleh orang dengan atau tanpa kondisi diabetes. Bahkan, kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menghasilkan lonjakan gula darah yang berbahaya.

Dengan rasa yang manis dan manfaat kesehatannya yang melimpah, kurma layak dikonsumsi tidak hanya saat berbuka puasa, tetapi juga sepanjang waktu. Jadi, saat buka puasa nanti, pilihlah kurma yang kamu sukai dan nikmati manfaatnya!

2 thoughts on “Si Kecil Coklat dan Hitam Manis yang Penuh Manfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273