Anomali.id – Dibalik aroma harum dan cita rasa yang lezat dari opor ayam, terdapat sejarah panjang dan teknik khusus yang melekat dalam setiap proses pembuatannya. Resep tradisional ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia, khususnya dalam menyambut momen penting seperti Hari Raya Idul Fitri. Dari generasi ke generasi, resep ini terus diwariskan, tidak hanya sebagai hidangan lezat, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan tradisi.

Baca juga: Emma Raducanu Siap Kembali ke Arena Tenis Setelah Pemulihan Cedera

Proses pembuatan opor ayam dimulai dengan memilih bahan-bahan yang berkualitas, seperti ayam kampung dan rempah-rempah segar. Bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, ketumbar, dan kemiri menjadi kunci utama dalam memberikan cita rasa yang khas pada masakan ini.

Bahan:

1 ekor ayam kampung potong 6
250 ml santan kental
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
2 batang serai
1½ sdm merica butir
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
4-5 sdm minyak

Bumbu Halus:

10 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 ruas kunyit
1 cm lengkuas
2 cm jahe
1 sdm ketumbar
5 butir kemiri
5 sdm air

Cara Membuat:

1. Haluskan semua bahan bumbu halus, sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, daun salam, dan daun jeruk, hingga wangi dan bumbu matang.
3. Masukkan ayam, tambahkan air, serta garam, merica,
   dan gula sesuai selera, aduk rata, masak hingga ayam matang dan empuk.
4. Tambahkan santan kental, aduk rata dan masak hingga mendidih.
5. Sajikan dengan taburan bawang goreng agar lebih nikmat.

Baca juga: Biden Demands Probe into Humanitarian Workers’ Deaths

Opor ayam bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga simbol kebersamaan dan tradisi yang terus dijaga. Di tengah keriuhan perayaan Idul Fitri, aroma opor ayam yang menggoda selalu mengingatkan kita akan hangatnya suasana keluarga dan kebersamaan. Dengan resep tradisional ini, mari kita terus lestarikan warisan nenek moyang kita dan sambut hari raya dengan kelezatan yang tak terlupakan.