Anomali.id – Polisi telah menetapkan seorang IPS yang merupakan pengasuh anak selebgram di Malang, bernama Agnia Punjabi, sebagai tersangka dalam kasus kekerasan terhadap anak, dilansir dari Kompas TV. Keputusan ini diambil setelah gelar perkara pada Sabtu pagi (30/03).

Hasil penyelidikan, polisi berhasil menyita sejumlah bukti, termasuk buku minyak gosok dan rekaman CCTV di rumah korban. Motif penganiayaan ini diduga karena tersangka merasa jengkel terhadap korban dan beberapa faktor internal lainnya.

Baca juga: Manchester City dan Arsenal Super Prediksi Anomali

Menurut Kompol Danang Yudanto, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, “Tersangka dijerat dengan pasal pidana kekerasan terhadap anak, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp100 juta. Motif tersebut didasarkan pada hasil penyidikan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), di mana tersangka merasa jengkel karena korban menolak untuk diobati atas bekas cakaran di tubuhnya.”

Orang tua korban mengecam perbuatan tersangka dan menuntut agar hukuman yang dijatuhkan seberat-beratnya. Mereka menegaskan bahwa perlakuan tersangka terhadap korban tidak bisa dimaafkan, terutama setelah melihat rekaman CCTV yang menunjukkan anak mereka disiksa selama lebih dari 1 jam tanpa ampun.

“Agnia Punjabi, ibu korban, mengekspresikan harapannya agar pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya. Dia sangat terpukul ketika melihat anaknya disiksa dalam rekaman CCTV, di mana anaknya berusaha lari dari kejaran tersangka tanpa henti. Saya berharap saya sangat berharap pelaku dijatuhi hukuman sebesar-besarnya karena ketika melihat rekaman CCTV itu, anak saya disiksa tanpa ampun. Anak saya lari kesana kemari, dikejar terus,” ujar Agnia Punjabi dengan suara penuh emosi.

Baca Juga : Bisnis Jasa Foto Produk Kue Kering dan Hampers Mencuri Perhatian

Kejadian ini menegaskan pentingnya penegakan hukum dan perlindungan terhadap anak-anak dari segala bentuk kekerasan. Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama menjamin keamanan dan kesejahteraan anak-anak, serta memberikan sanksi yang pantas bagi pelaku kejahatan terhadap mereka.

Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.