Anomali.id – Kisah tragis seorang wanita yang hampir menjadi korban kekerasan dan pemerasan oleh seorang pengemudi taksi online telah memicu kehebohan di media sosial. Peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada 25 Maret lalu, ketika wanita tersebut naik taksi online dari Jakarta Barat menuju jalur tol. Sang pengemudi tiba-tiba meminta transfer uang sebesar Rp100 juta, namun korban menolak.

Wilhelmus Rio, kuasa hukum korban, mengungkapkan kronologi peristiwa “Peristiwa ini terjadi pada 25 Maret yang lalu saat taksi online yang dinaiki korban dari Jakarta Barat menuju jalur tol. Pelaku memeras meminta transfer uang sebesar Rp100 juta, namun korban menolak dengan tegas. Saat mobil itu menurunkan kecepatannya dan berada di jalur kiri di korban nekad lompat keluar mobil beruntungnya ada warga sekitar.

Baca juga: Jelang Lebaran Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, menambahkan, “Memang benar yang bersangkutan melakukan pemerasan terhadap korban. Pada saat perjalanan dari arah penjemputan awal di Mall Soho yang ada di Jakarta Barat menuju tempat tinggalnya, kita juga dibantu pihak Grab kemarin. Data pada saat mereka juga meregistrasi di Grab sendiri itu juga sesuai prosedur.”

Pihak Mitra pengemudi taksi online juga angkat bicara. Mereka mengutuk tindakan pelaku dan berkomitmen untuk mendampingi korban serta mengawal proses hukum. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat dari perusahaan Mitra pengemudi online. Mereka menekankan perlunya monitoring gerak pengemudi dan pembentukan sistem darurat jika pengguna dalam keadaan terdesak. Selain itu, penumpang juga diminta untuk selalu waspada terhadap gelagat mencurigakan dari pengemudi.

Baca juga: BSD Berencana Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus

Peristiwa ini menjadi momentum bagi pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan dan keselamatan pengguna layanan taksi online. Keselamatan dan kenyamanan pengguna harus menjadi prioritas utama, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan layanan transportasi online.

Jangan ketinggalan perkembangan terbaru! Ikuti update
berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.