Anomali.id – Pertandingan sengit antara Prancis dan Inggris di Guinness Men’s Six Nations 2024 di Groupama Stadium, Lyon, diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan yang menarik. Meskipun kedua tim tidak tampil maksimal di awal turnamen ini, hasil-hasil akhir dari pertandingan terakhir menambah keseruan ‘Le Crunch’.

Prancis menemukan performa terbaiknya di babak kedua melawan Wales, sementara Inggris berhasil mengalahkan Irlandia yang dianggap sebagai favorit di Twickenham. Dalam beberapa tahun terakhir, Prancis telah mendominasi pertemuan antara kedua tim ini, memenangkan dua pertandingan terakhir, dan mereka akan berusaha memenangkan tiga pertandingan berturut-turut melawan Inggris untuk pertama kalinya sejak 2004 hingga 2006.

Baca juga : Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harga Terjangkau dan Nutrisi Unggul

Inggris menunjukkan performa yang sangat baik di pertandingan terakhir, dengan semangat yang tinggi untuk membuktikan diri kepada para pengamat dan pendukung dengan mengalahkan Irlandia yang kuat. Mereka akan membutuhkan intensitas yang sama ketika bertandang ke Lyon pada hari Sabtu.

Kekalahan telak dari Prancis di turnamen tahun lalu masih segar dalam ingatan banyak pemain dan staf pelatih Inggris, sehingga mereka memiliki motivasi ekstra untuk meraih kemenangan kali ini.

Meskipun begitu, Prancis juga akan merasa tertekan menjelang pertandingan ini. Mereka belum pernah memenangkan pertandingan di kandang mereka tahun ini (1 seri, 1 kalah), dan belum pernah sekalipun dalam sejarah mereka melalui Six Nations tanpa meraih kemenangan di kandang. Jadi, mereka akan berusaha keras untuk mengakhiri kampanye mereka dengan kemenangan.

Dalam hal statistik, baik Prancis maupun Inggris memiliki keunggulan masing-masing. Prancis memiliki tingkat keberhasilan tackle terbaik (90%) dan rata-rata kecepatan ruck tercepat (3.5 detik), sementara Inggris memiliki tingkat keberhasilan tackle dominan terbaik (9%) dan telah mampu memperlambat kecepatan ruck lawan lebih baik dari tim lain.

Namun, kedua tim juga memiliki kelemahan. Inggris kesulitan dalam menghasilkan bola cepat (rata-rata 4.4 detik per ruck serangan), sedangkan Prancis belum begitu efektif dalam memanfaatkan peluang-peluang yang diciptakan.

Baca juga : Al Nassr Kembali ke Jalur Kemenangan dengan Gol Penalti Ronaldo

Pemain-pemain kunci seperti Ben Earl untuk Inggris dan Gregory Alldritt untuk Prancis akan menjadi sorotan dalam pertandingan ini. Kedua pemain telah menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen, dan akan menjadi penentu dalam hasil akhir pertandingan.

Meskipun pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat, komputer super Opta memberikan Prancis sebagai favorit untuk memenangkan pertandingan dengan skor 28-20. Namun, hasil akhirnya masih tetap sulit diprediksi.

Dengan kekuatan dan kelemahan yang ada, serta semangat yang tinggi dari kedua tim, pertandingan antara Prancis dan Inggris diharapkan akan menjadi pertunjukan yang memikat bagi para penggemar rugby.