Anomali.id – Piala Eropa 2024 sudah memasuki babak perempat final, menyisakan tim-tim terbaik yang akan memperebutkan trofi supremasi sepak bola Eropa di Stadion Olimpiade Berlin pada 15 Juli mendatang. Selain memperebutkan piala dan medali emas, tim juara juga akan mendapatkan bonus puluhan juta Euro dari Konfederasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA). Bahkan, klub-klub pemilik pemain juga akan mendapatkan kompensasi dana.
Sebagai turnamen sepak bola internasional terbesar kedua di dunia setelah Piala Dunia, Piala Eropa menghadirkan perputaran uang yang luar biasa. UEFA mengeluarkan dana sekitar 331 juta Euro (sekitar Rp5,83 triliun) untuk dana apresiasi kepada 24 tim peserta hingga bonus bagi tim terbaik. Sebanyak 222 juta Euro dialokasikan untuk uang apresiasi kepada 24 tim peserta putaran final, dengan masing-masing tim mendapatkan 9,25 juta Euro (sekitar Rp17 miliar). Jumlah tersebut bertambah sesuai dengan performa tim di babak penyisihan.
UEFA menetapkan bonus sebesar 1 juta Euro (sekitar Rp17,6 miliar) untuk kemenangan dan 500.000 Euro (sekitar Rp8,8 miliar) untuk hasil imbang di fase grup. Di fase gugur, UEFA memberikan tambahan bonus signifikan bagi tim yang lolos ke babak selanjutnya. Delapan tim yang lolos ke perempat final, yaitu Spanyol, Jerman, Portugal, Prancis, Belanda, Turki, Inggris, dan Swiss, masing-masing mendapatkan tambahan bonus 4 juta Euro.
Tim yang lolos ke semifinal akan mendapatkan bonus tambahan 4 juta Euro. Untuk tim yang tampil di partai puncak, juara akan menerima tambahan 8 juta Euro, sementara runner-up menerima 5 juta Euro. Dengan menghitung bonus berdasarkan performa di fase grup, Spanyol dipastikan akan mendapatkan bonus tertinggi jika menjadi juara, dengan total 28,5 juta Euro (sekitar Rp502 miliar). Jerman akan menjadi tim dengan bonus tertinggi kedua jika juara, dengan total 28 juta Euro (sekitar Rp493 miliar).
Selain bonus performa tim, UEFA juga mengeluarkan dana sebesar 141 juta Euro (sekitar Rp2,46 triliun) sebagai biaya kompensasi kepada klub-klub yang menyumbang pemain untuk Piala Eropa 2024. Dana kompensasi ini diberikan kepada 204 tim asal dari 624 pemain yang berlaga.
Pendapatan UEFA dari Piala Eropa 2024 diprediksi mencapai sekitar 2,4 miliar Euro (sekitar Rp42 triliun), berasal dari hak penyiaran, kerja sama sponsor, penjualan tiket, hospitality, dan biaya lisensi merchandise turnamen. Pendapatan ini melonjak 25% dibandingkan Piala Eropa 2020. Jadi, ketika kita menonton pertandingan melalui aplikasi streaming atau membeli merchandise, sejatinya kita ikut berkontribusi dalam memberikan bonus kepada tim dan pemain idola kita. Selamat menikmati persaingan akhir di babak gugur Piala Eropa 2024. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.
