Anomali.id – Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan sinyal positif, terutama dalam hal pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Pada perdagangan hari ini, Rupiah berhasil menguat dan melampaui level 15.900-an per Dolar AS. Data terbaru dari Artia menunjukkan bahwa Rupiah saat ini berada di posisi 15.874 per Dolar AS, mengalami penguatan sebesar 0,28%.

Penguatan Rupiah ini didorong oleh sentimen positif dari pasar global, terutama setelah pernyataan Gubernur The Fed, Jirang Powel, yang memberikan sinyal bahwa The Fed masih membuka peluang untuk menurunkan suku bunga di tahun 2024. Meskipun demikian, The Fed tetap mempertimbangkan perkembangan inflasi untuk mencapai target 2%.

Baca juga : Peningkatan Volume Kendaraan di Jalan Tol Jasa Marga Menjelang Mudik

Pergerakan nilai tukar Rupiah tidak hanya terjadi terhadap Dolar AS, tetapi juga terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Terhadap Euro, Rupiah berada di level 17.150, sementara terhadap Pound Sterling mencapai Rp2.122, dan terhadap Yen Jepang sebesar Rp14,83.

Meskipun terjadi fluktuasi yang cukup cepat, Rupiah tetap bertahan di level 15.800-an, menunjukkan stabilitas yang cukup baik. Dengan kondisi ekonomi yang terus membaik, diharapkan Rupiah dapat mempertahankan stabilitasnya dan tetap kuat di pasar global.

Baca juga : Pesulap Merah Ungkap Skandal Penipuan Deka ResetOtomotif

Jangan ketinggalan berita bisnis terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.