Anomali.id – Merek eksklusif Hermes berhasil memperoleh keuntungan yang signifikan di tengah ketidakstabilan keuangan global. Sebagai respons terhadap dedikasi karyawan di seluruh dunia, setiap karyawan akan menerima bonus sebesar €4,000 pada awal tahun 2024.

Direktur Eksekutif Hermes, Aksel Dumas, menyatakan bahwa bonus tersebut merupakan penghargaan bagi kontribusi karyawan terhadap produk merek.Sebanyak 22.000 karyawan di beberapa negara akan berbagi total bonus sebesar 88 juta euro, setara dengan 22,04% dari laba tahun 2023.

Baca juga : Kisah Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Gaza

Laba bersih keuangan untuk tahun 2023 mencapai 4,3 miliar euro, menandai peningkatan dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan penjualan merek, yang juga menyebabkan lonjakan saham Hermes di pasar.Penjualan Hermes meningkat terutama di Asia Pasifik, dengan Jepang menjadi negara dengan pembelian terbesar.

Diikuti dengan ekspansi ke Tiongkok, dimana Hermes baru saja membuka butik ke-33 di negara tersebut. Tas-tas ikonik seperti Birkin dan Kelly terus menjadi investasi yang dicari oleh para kolektor, dikenal sebagai aksesori klasik yang nilai jualnya cenderung meningkat di masa depan.

Baca juga : Kampanye Akbar Capres-Cawapres: Adu Kekuatan di Media Sosial