Anomali.id – Hari ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuat keputusan mengejutkan dengan mengumumkan dividen sebesar Rp319 per lembar saham. Nilai ini, diperoleh dari laba tahun buku 2023 yang akan diumumkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan. Total dividen yang dibagikan mencapai 48,1 triliun, setara dengan sekitar 80% dari laba tahun tersebut.
Dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio) sebesar 27%, BRI menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten membagikan dividen dalam jumlah besar. Keputusan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
BRI mencatatkan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar 60,43 triliun rupiah selama tahun 2023, yang menandai pertumbuhan sebesar 17,54% secara tahunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Capaian ini mencerminkan kinerja positif BRI dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan hari ini, BRI juga menyetujui penggunaan laba versi konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun 2023 sebesar 80%, atau setidaknya sebesar 48,1 triliun rupiah, yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai.
Meskipun pengumuman ini menarik perhatian banyak investor, pergerakan saham BBRI pada hari ini tampak stagnan, berada di level 6.125 per lembar saham.
