Anomali.id – Badan Pangan Nasional melakukan inspeksi mendadak di Pasar Baru Bogor yang terletak di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, pada Kamis, 4 Juli 2024. Inspeksi ini bertujuan untuk mengecek ketersediaan dan keamanan pangan serta melakukan uji lab sampel pangan di mobil pengawasan. Inspeksi mendadak ini dipimpin langsung oleh Direktur Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional, Anas Yob.
Dalam inspeksi tersebut, tim Badan Pangan Nasional melakukan pengawasan terhadap berbagai komoditas pangan di pasar. Mereka mengecek apakah ada bahan berbahaya seperti formalin, timbal, pestisida, dan label merah pada makanan yang dijual di sana. Beberapa sampel yang diuji termasuk ayam, ikan kembung, kentang, cabai merah, cabai rawit, dan selada.
Setelah dilakukan pengujian di mobil lab pengawasan, hasilnya menunjukkan bahwa ketersediaan pangan di Pasar Baru Bogor aman dan tidak ada komoditas pangan yang mengandung bahan berbahaya. “Semua sampel yang kami uji, baik itu ayam, ikan kembung, kentang, cabai merah, cabai rawit, dan selada, semuanya aman dan bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, timbal, dan pestisida,” ujar Anas Yob.
Namun, Anas juga menjelaskan prosedur yang akan dilakukan jika di daerah lain ditemukan pangan yang mengandung bahan berbahaya. “Kalau misalnya di daerah lain hasil uji lab positif mengandung bahan berbahaya, kami langsung melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Misalnya, jika ikan ditemukan mengandung formalin, kami akan langsung berkoordinasi dengan dinas perikanan dan melaporkan hasil tersebut kepada kepala daerah setempat,” tambahnya.
Inspeksi ini merupakan bagian dari upaya Badan Pangan Nasional untuk memastikan keamanan pangan di berbagai daerah, sehingga masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang sehat dan bebas dari bahan berbahaya. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.
