Jakarta, anomali.id – Sabtu (24/02) siang yang cerah menjadi saksi kehadiran ribuan orang yang membanjiri Kawasan SCBD Jakarta, tidak untuk hal lain, melainkan merayakan puncak perayaan Cap Go Meh dengan semangat yang menyala-nyala! Dalam sorotan budaya yang memikat, beragam pertunjukan memukau seperti Tatung, kirap, pawai, dan barongsai menghidupkan suasana dengan pesona yang tak terlupakan.
Salmon Napolin Simajuntak, sosok di balik kejayaan acara ini, mengungkapkan bahwa Cap Go Meh tahun ini lebih dari sekadar perayaan biasa. Ini adalah panggilan untuk merangkul keanekaragaman budaya Indonesia dan memperkuat ikatan sosial melalui warisan budaya yang kaya. Simajuntak pun tak lupa mengajak semua pihak untuk turut serta menjaga dan menghormati keberagaman budaya Indonesia dengan penuh semangat.
Saat berbicara di depan kerumunan, Simajuntak menggarisbawahi bahwa Cap Go Meh tahun ini memiliki makna yang lebih dalam. Bukan hanya tentang merayakan, tetapi juga tentang memperkenalkan dan mempromosikan keberagaman budaya Indonesia kepada dunia, termasuk melalui kekuatan media sosial yang mampu membawa pesan damai hingga ke pelosok bumi.
Tak ketinggalan, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, turut menyampaikan dukungannya pada acara ini sebagai wujud nyata dalam melestarikan kearifan budaya lokal serta memberdayakan UMKM Jakarta. Harapannya, Cap Go Meh akan menjadi agenda tahunan yang meriah, di mana kearifan lokal dipuja dan UMKM diberi panggung untuk bersinar.
Dengan semangat kebersamaan yang membara, Cap Go Meh di Kawasan SCBD Jakarta tahun ini bukan hanya sebuah perayaan, melainkan sebuah perjalanan budaya yang membawa kita merasakan kegembiraan, keberagaman, dan kebanggaan akan warisan nenek moyang. Semoga semangat ini terus berkobar dan menjadi bagian tak terpisahkan dari pesona budaya Jakarta yang gemilang! ..
