Singapore, anomali.id – Setelah mencicipi permainan terbaru Ubisoft, School and Bones, tampaknya para gamer akan disuguhkan dengan pengalaman yang benar-benar memukau. Dalam acara media yang diadakan oleh Ubisoft Singapura.
Game ini tidak hanya memikat dengan desain visualnya yang memukau, namun juga menawarkan gameplay yang tak terduga. Dengan pendekatan realistis namun kontras, School and Bones menggabungkan elemen-elemen arcade yang liar dengan kemungkinan-kemungkinan yang tak terbatas.
Dalam permainan ini, Anda akan memasuki dunia bajak laut abad ke-17 di Samudra Hindia, sebuah setting yang segar dibandingkan dengan kisah-kisah bajak laut Karibia yang sudah familiar. Kesempatan untuk menjelajahi budaya-budaya yang beragam dan kaya dari wilayah Asia Tenggara memberikan sentuhan yang unik pada permainan ini.
Salah satu hal yang paling mencolok dari School and Bones adalah kebebasan dalam menyesuaikan kapal dan senjata. Dari meriam hingga flame thrower, Anda dapat menyesuaikan kapal Anda sesuai gaya permainan Anda. Tidak hanya itu, berbagai opsi kosmetik juga tersedia untuk membuat kapal Anda terlihat lebih personal.
Namun, bukan hanya aspek visual yang mengesankan, School and Bones juga menawarkan gameplay yang menantang. Dari perang kapal hingga berburu monster laut, pemain akan menemukan berbagai aktivitas yang menarik untuk dieksplorasi.
Meskipun begitu, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Batasan kecepatan kapal dan keterbatasan dalam akses ke pelabuhan secara manual dapat mengganggu pengalaman bermain. Namun, hal ini sebagian besar terbayar dengan desain yang kompak dan ramai dari hub-hub yang disediakan dalam permainan.
Dalam keseluruhan, School and Bones menjanjikan pengalaman yang mengasyikkan bagi para penggemar game petualangan. Dengan kombinasi desain yang memukau dan gameplay yang liar, permainan ini tampaknya akan menjadi favorit baru di dunia gaming. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba versi Open Beta yang tersedia mulai hari ini di platform PC, PS5, dan Xbox X…