anomali.id – Meskipun hidup dalam kemiskinan dan ayahnya bekerja sebagai pemulung, Paloma tidak pernah kehilangan semangat untuk belajar. Dia sering membantu ayahnya memulung dan memanfaatkan kesempatan itu untuk mengumpulkan buku-buku yang dia temukan.
Di sisi lain, Nik, murid Sergio yang lain, sering menghabiskan waktunya di markas geng karena abangnya adalah anggota geng.
Sergio, Guru yang Unik dengan Cara Mengajar yang Inspiratif
Sergio, guru Paloma, memiliki cara mengajar yang unik dan inspiratif. Dia tidak pernah memaksakan murid-muridnya untuk belajar sesuatu, tetapi mendorong mereka untuk menemukan minat mereka sendiri.
Mimpi Paloma Menjadi Astronot
Ketika Sergio bertanya kepada murid-muridnya apa yang ingin mereka pelajari, Paloma mengangkat tangannya dan berkata bahwa dia ingin tahu bagaimana kapal bisa mengapung.
Sergio pun menjelaskan konsep kepadatan kepada mereka dan mengajak mereka praktik di kolam air.
Sebelum pulang, Paloma bertanya kepada Sergio apakah dia bisa menjadi astronot suatu hari nanti. Sergio yakin bahwa Paloma bisa meraih mimpinya jika dia terus berusaha keras.
Perubahan Nik dan Dukungan Sergio
Nik, yang terinspirasi oleh Paloma, mulai ingin fokus sekolah dan meninggalkan geng. Dia meminta saran kepada Sergio tentang cara mendapatkan perhatian seorang gadis.
Sergio memberikan Nik brosur beasiswa sekolah jurusan astronomi dan menyuruhnya memberikannya kepada Paloma. Dia melihat potensi Paloma dan ingin membantunya meraih mimpinya.
Tantangan dan Dukungan
Sergio menghadapi beberapa tantangan dalam mengajar murid-muridnya. Salah satu guru tidak menyukai metode mengajarnya yang tidak biasa, dan ayah Paloma tidak mendukung mimpinya karena mereka miskin.
Namun, Sergio tetap teguh pada pendiriannya dan berusaha memberikan pendidikan terbaik bagi murid-muridnya. Dia bahkan menjual mobilnya untuk membeli laptop agar mereka bisa belajar internet.. #ef
Bersambung..