22 Tewas Korban Kebakaran Dahsyat di Pabrik Baterai Litium Korea Selatan

26 Juni 2024 15:03 WIB
Kebakaran pabrik baterai Korea Selatan

Anomali.id – Kebakaran dahsyat terjadi di pabrik baterai litium milik Arel di Hong, Korea Selatan (24/06). Insiden tragis ini menewaskan 22 orang pada Senin pagi. Baterai litium, yang umum digunakan dalam peralatan elektronik dan kendaraan listrik, menjadi penyebab utama ledakan dan kebakaran tersebut.

Kebakaran tersebut dipicu oleh ledakan baterai yang terjadi saat para pekerja sedang memeriksa dan mengemasnya di lantai dua pabrik sekitar pukul 10:30 pagi. Akibatnya, api dengan cepat menyebar dan melalap seluruh lantai pabrik, membuat para pekerja yang berada di dalamnya kesulitan melarikan diri.

Korban tewas terdiri dari 18 warga Cina, dua warga Korea Selatan, dan satu warga Laos. Jumlah korban tewas kemungkinan besar akan bertambah karena masih ada beberapa pekerja yang belum ditemukan. Salah satu perwakilan perusahaan menyatakan bahwa ada satu orang lagi yang belum bisa dihubungi dan status keberadaannya belum jelas apakah masih berada di dalam gedung atau sudah berhasil keluar.

“Kebakaran terjadi sangat cepat. Saya melihat api dan asap tebal dari lantai dua dan langsung berusaha keluar,” ujar salah satu saksi mata yang selamat. “Kami panik, semua berusaha menyelamatkan diri.”

Pihak berwenang kini tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mengevaluasi sistem pemadam kebakaran di pabrik tersebut. Mereka juga akan meninjau apakah ada pelanggaran keselamatan kerja yang terjadi di pabrik tersebut. Sebelum kebakaran, tercatat ada 102 orang yang bekerja di pabrik tersebut.

Dalam beberapa dekade terakhir, banyak warga Cina bermigrasi ke Korea Selatan untuk mencari pekerjaan. Mereka, bersama migran asing lainnya dari negara-negara Asia Tenggara, sering bekerja di sektor industri yang menuntut fisik dengan gaji rendah.

Tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan kerja dan pengawasan ketat terhadap sistem keamanan di tempat kerja, terutama di industri yang berisiko tinggi seperti pabrik baterai.

Para keluarga korban dan rekan kerja yang kehilangan orang terkasih sangat berduka atas tragedi ini. Mereka berharap pihak berwenang segera menyelesaikan penyelidikan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273