Perang Gaza: Idul Adha di Tengah Kesengsaraan

17 Juni 2024 01:00 WIB
Idul Adha Gaza Rafah

Anomali.id – Musim panas lalu, warga Palestina di Jalur Gaza merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita. Mereka mengadakan pesta besar bersama keluarga, berbagi daging kurban dengan yang kurang mampu, serta memberikan pakaian baru dan hadiah untuk anak-anak. Namun, tahun ini suasana sangat berbeda. Setelah 8 bulan perang dahsyat antara Israel dan Hamas, banyak keluarga kini harus bertahan hidup dengan makanan kaleng di tenda-tenda yang sesak. Perang, kelaparan, dan kesengsaraan menjadi pemandangan sehari-hari tanpa kepastian kapan semua ini akan berakhir.

Umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha sebagai hari raya kurban, momen untuk berbagi dan merayakan kebersamaan. Di Gaza, yang merupakan wilayah miskin dan terisolasi bahkan sebelum perang, perayaan ini biasanya dihiasi dengan dekorasi warna-warni, hadiah untuk anak-anak, dan pembagian daging kurban. Namun, tahun ini, pemandangan tersebut nyaris hilang. Banyak warga Gaza yang kini tidak lagi bisa menikmati kemeriahan Idul Adha. Mereka yang mampu merayakan dengan penuh suka cita tahun lalu, kini hanya bisa pasrah dalam kesulitan.

Sebagian besar penduduk Gaza, yang berjumlah sekitar 2,3 juta orang, telah meninggalkan rumah mereka akibat konflik. Mereka tinggal di tenda-tenda pengungsian yang padat, dengan akses terbatas ke makanan dan kebutuhan dasar lainnya. Makanan kaleng menjadi santapan sehari-hari karena sulitnya mendapatkan bahan pangan segar. Anak-anak yang biasanya menerima hadiah dan pakaian baru, kini hanya bisa berharap agar perang segera berakhir dan mereka bisa kembali ke rumah mereka.

Baca juga: Polda Jateng Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati

Di tengah kesulitan ini, semangat Idul Adha tetap ada. Meski sederhana, warga Gaza berusaha menjalankan tradisi dengan berkurban dan saling berbagi apa yang mereka miliki. Bantuan dari berbagai organisasi kemanusiaan juga terus berdatangan untuk meringankan beban mereka. Namun, harapan terbesar mereka adalah agar perang berakhir dan mereka bisa kembali merayakan Idul Adha dengan damai dan penuh kebahagiaan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Idul Adha di Gaza tahun ini memang berbeda, tapi semangat kebersamaan dan kepedulian tetap menyala. Mereka berharap dunia tidak melupakan penderitaan yang mereka alami dan terus memberikan dukungan agar Gaza bisa kembali pulih. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.

One thought on “Perang Gaza: Idul Adha di Tengah Kesengsaraan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273