Anomali.id – Sejumlah warga di Klaten, Jawa Tengah, menggelar salat Idul Adha lebih cepat dari ketetapan pemerintah. Salat ini berlangsung di halaman gedung Sunan Pandanaran pukul 06.30 WIB (16/06). Ketua penyelenggara, Abdul Syukur, mengungkapkan sekitar 1500 warga mengikuti salat tersebut.
Abdul Syukur menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena mengikuti pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. “Keputusan untuk salat Idul Adha ini sesuai sunah Nabi, mengikuti rukyatul hilalnya dari pemerintah Arab Saudi. Jadi, kita umat Islam di luar Arab tinggal mengikuti rangkaiannya. Kemarin sudah terjadi wukuf di Padang Arafah, maka hari berikutnya adalah 10 Zulhijah, artinya hari raya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa peserta salat kali ini lebih banyak dari perkiraan. “Mungkin ada lebih dari 1000, mungkin 1500,” katanya. Informasi tentang pelaksanaan salat ini disebar ke berbagai wilayah di Klaten, termasuk Prambanan, Klaten Utara, dan Klaten Selatan.
Meski mengadakan salat Idul Adha, Abdul Syukur menegaskan bahwa panitia dari Masjid Darussalam tidak mengadakan penyembelihan hewan kurban. “Kita hanya melaksanakan ibadah salat, sementara penyembelihan kurban nanti bisa dilakukan di tempat masing-masing,” jelasnya.
Arif, salah satu jemaah, mengaku datang bersama seluruh anggota keluarganya. “Saya lebih mantap mengikuti keputusan dari Saudi. Ketika di Mekah sudah 10 Zulhijah, berarti hari ini adalah hari raya. Kemarin haji sudah wukuf di Arafah, jadi saya memilih mengikuti lebaran hari ini,” tuturnya.
Baca juga : Haji dan Idul Adha: Momen Sakral di Tanah Suci
Pelaksanaan salat Idul Adha yang lebih cepat ini menunjukkan adanya keragaman dalam memahami penanggalan dan pelaksanaan ibadah. Meski demikian, semangat untuk mengikuti tuntunan ibadah haji tetap menjadi dasar bagi warga yang memilih untuk melaksanakan salat pada hari tersebut. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.
One thought on “Ribuan Warga Klaten Gelar Salat Idul Adha Lebih Cepat: Begini Alasannya”