Hubungan PDIP dan Jokowi pasca Pemilu 2024

29 April 2024 07:26 WIB
Jokowi dan Megawati

Anomali.id – Hubungan antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami penilaian yang semakin merenggang pasca Pemilu 2024, meskipun sebelumnya keduanya memiliki sejarah panjang di panggung politik.

PDI Perjuangan telah mendukung Jokowi dan keluarganya dalam lima kali Pilkada dan dua kali Pilpres. Debut kebersamaan mereka di panggung politik dimulai pada Pilkada Surakarta 2005, di mana PDIP memberikan kepercayaan kepada Jokowi dan FX Hadi Rudiatmo untuk berkontestasi sebagai calon walikota dan calon wakil walikota.

Meskipun baru saja terjun ke dunia politik, Jokowi yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha mebel berhasil meraih 36,62% suara. Hasilnya, Jokowi dan Rudi dilantik sebagai walikota dan wakil walikota Surakarta untuk periode 2005-2010. Keduanya berhasil memenangkan periode kedua dengan unggul telak, meraih 90,09% dukungan masyarakat.

Popularitas Jokowi yang terus meningkat membuatnya diutus oleh PDIP untuk berlaga dalam Pilkada DKI Jakarta 2012, dipasangkan dengan Basuki Cahaya Purnama (Ahok). PDIP yang berkoalisi dengan partai Gerindra sukses mengantarkan Jokowi-Ahok sebagai pemenang dengan 53,82% suara.

Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, kembali Jokowi diangkat untuk tugas yang lebih besar. Dua tahun menjabat sebagai Gubernur DKI, Jokowi ditugaskan oleh PDIP untuk maju ke panggung Pilpres 2014. Mendapat kepercayaan langsung dari Megawati Soekarno Putri, pimpinan tertinggi PDIP, Jokowi bersaing dengan Jusuf Kalla dan berhasil meraih 53,15% suara, mengalahkan Prabowo Subianto.

Kemenangan ini mengukuhkan Jokowi sebagai presiden yang dipilih oleh seluruh rakyat di Pilpres 2014. Pada Pilpres 2019, PDIP kembali memberi kepercayaan kepada Jokowi untuk maju sebagai presiden berpasangan dengan Maruf Amin. Hasilnya, Jokowi-Maruf unggul dengan 55,5% suara, sementara pasangan lawan, Prabowo-Sandi, menerima kekalahan dengan perolehan 44,5% suara.

Setelah bertahun-tahun bersama PDIP, hubungan antara warga negara biasa dan presiden, Jokowi, akhirnya mengalami perubahan signifikan. Awalnya, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabumi Neraka, mendapat kepercayaan langsung dari PDIP untuk melangkah ke Pilkada Surakarta 2020 sebagai calon walikota. Dipasangkan dengan Teguh Prakosa dan didukung oleh 13 partai politik, Gibran meraih kemenangan gemilang dengan perolehan suara mencapai 86,5%.

Sementara itu, menantu Jokowi, Bobby Nasution, juga mendapat kepercayaan PDIP untuk bertarung di Pilkada Kota Medan 2020. Dipasangkan dengan Aulia Rahman, Bobby berhasil meraih kemenangan dengan perolehan 53,5% suara. Namun, keadaan berubah drastis saat Pemilu Presiden 2024.

Putra sulung Jokowi, Gibran, maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Hal ini mengubah arah dukungan Jokowi yang sebelumnya mendukung Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDIP. Tindakan ini membuat PDIP, terutama ketua umumnya, Megawati Soekarno Putri, merasa kecewa terhadap Jokowi dan keluarganya.

Baca juga: PTUK Solusi Pencegahan Pencucian Uang dan Korupsi

Ujang Komarudin, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, menilai bahwa saat ini PDIP masih dalam situasi yang sangat marah terhadap Jokowi dan keluarganya. Jokowi dianggap tidak mematuhi partai untuk memenangkan pasangan Ganjar Mahfud pada Pilpres 2024, sehingga meninggalkan partai begitu saja. Sikap politik Jokowi ini membuat hubungan antara Jokowi dan PDIP retak, termasuk hubungan dengan Megawati Soekarno Putri.

Apakah ini menjadi akhir dari perjalanan politik keluarga Jokowi di PDIP? Yang pasti, hubungan mereka kini bagai minyak dan air, sulit untuk disatukan lagi. Perubahan dinamika politik ini menunjukkan kompleksitas dan perjalanan yang menarik dalam hubungan antara politisi dan partai politik di Indonesia. Jangan ketinggalan anomali terbaru! Ikuti update berita terkini di anomali.id ! Dapatkan informasi terpercaya dan terbaru setiap hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273