Anomali.id – Presiden Joko Widodo telah secara resmi membuka pabrik minyak makan merah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis, 14 Maret. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya bahwa pabrik ini akan memberikan nilai tambah bagi para petani kelapa sawit di Sumatera Utara dan di seluruh Indonesia. Lebih lanjut, Jokowi juga menyoroti fakta bahwa minyak makan merah tidak hanya lebih terjangkau secara harga, tetapi juga lebih kaya nutrisi dibandingkan dengan minyak goreng konvensional.

Baca juga : Mobil Baru Rp. 2,7 milliar Fuji, Kebahagian keluarga

Menurut informasi dari Kompas.com pada Jumat, 15 Maret, Presiden Jokowi menegaskan bahwa harga minyak makan merah jauh lebih murah daripada minyak goreng biasa. Pernyataan tersebut disampaikan beliau saat berada di pasar kawat Tanjung Balai, Sumatera Utara, setelah meresmikan pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, juga mencatat bahwa harga minyak makan merah di Deli Serdang hanya sebesar 15.000 per kg, jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan minyak goreng kemasan lainnya.

Minyak makan merah juga disoroti karena kandungannya yang lebih kaya akan nutrisi dibandingkan minyak goreng biasa. Dalam prosesnya, dari kelapa sawit hingga menjadi minyak goreng, nutrisi seperti vitamin A, vitamin E, dan nutrisi lainnya tetap terjaga, membuatnya menjadi pilihan yang lebih sehat. Tidak hanya itu, minyak makan merah juga dinilai memiliki manfaat dalam mengatasi masalah stunting dan mendukung pertumbuhan serta pengembangan otak, terutama pada anak-anak.

Baca juga : Prancis vs Inggris di Guinness Men’s Six Nations 2024: Pertarungan Sengit di Lyon

Keberadaan minyak makan merah ini telah mulai diterima dengan baik oleh para koki karena kemampuannya untuk meningkatkan cita rasa makanan. Dengan segala keunggulannya, diharapkan masyarakat akan tertarik untuk beralih dan menggunakan minyak makan merah sebagai alternatif yang lebih sehat dan terjangkau secara harga.