Anomali Harga Cabai di Bandung Membuat Gelombang Keresahan Jelang Ramadan

03 Maret 2024 17:15 WIB
cabe

Bandung, anomali.id – Anomali harga cabai tidak hanya membuat perut terasa pedas, tetapi juga membuat kantong semakin terasa ringan menjelang bulan suci Ramadan. Di kota Bandung, Jawa Barat, anomali harga cabai menciptakan gelombang keresahan di kalangan masyarakat. Sepekan menjelang Ramadan, harga cabai melonjak drastis, mencapai dua kali lipat dari sebelumnya.

Di pasar Kosambi, Kota Bandung, cabai rawit merah yang biasanya dijual dengan harga 60.000 rupiah per kilogramnya, kini melonjak menjadi 100.000 rupiah per kilogram. Bahkan, cabai merah besar tidak ketinggalan, harganya naik hingga dua kali lipat dari sebelumnya, dari 60.000 menjadi 120.000 rupiah per kilogram.

Anomali harga ini membawa dampak yang dirasakan secara luas, terutama bagi para pedagang dan masyarakat. Para pedagang mengalami penurunan omset karena banyak masyarakat yang terpaksa mengurangi pembelian mereka akibat harga yang melonjak. Hal ini juga membuat para pedagang mengurangi stok mereka untuk mengantisipasi penurunan permintaan.

Salah seorang ibu rumah tangga, Ibu Aini, mengungkapkan rasa kegelisahannya terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok. “Harga melonjaknya jauh dari sebelumnya, cabai terutama, beras, apalagi bawang dan tomat, semuanya naik. Biasanya beli cabai berapa itu untuk normalnya, sekarang sudah lebih dari 100.000 rupiah per kilonya. Bawang merah juga naik. Pokoknya, ibu-ibu pada khawatir,” ujarnya dengan nada kekhawatiran.

Anomali harga kebutuhan pokok seperti cabai ini menjadi perhatian serius menjelang bulan Ramadan, di mana kebutuhan akan bahan makanan meningkat. Masyarakat diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan tidak terlalu memberatkan bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4232508926941629218

Latest News

12848135643216883582
5003596313931723273